Abstract:
PD Sintera Offset merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan.
Beberapa produk yang dihasilkan antara lain sablon cetak, selvedge, hanger, sticker, hang
tag, ban kain (pita kain), brosur, merek cetak, buku contoh kain, kemasan dus (kue, sepatu,
dan lainnya), dan lain-lain. Perusahaan menggunakan berbagai jenis bahan baku seperti
kertas, tinta, dan bahan kimia. Dalam memenuhi permintaan konsumen, perusahaan
menggunakan strategi make to stock dan make to order.
Perusahaan saat ini belum memiliki tempat penyimpanan, sehingga bahan baku
diletakkan di area produksi dan mengganggu proses perpindahan material, tercampurnya
barang setengah jadi dengan bahan baku, serta pengawasan manajerial yang terganggu.
Barang jadi yang diletakkan di area produksi pada tiga lokasi berbeda secara acak
menyebabkan terjadinya kendala pencarian barang saat akan melakukan pengiriman.
Perusahaan memiliki ruang kosong yang hendak digunakan sebagai gudang bahan baku
dan barang jadi dengan luas 60m2 masing-masing.
Penyusunan tata letak gudang bahan baku dan gudang barang jadi
menggunakan metode class-based storage yang mengelompokkan bahan baku kertas,
barang jadi make to stock, make to order sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Menggunakan data inventory, frekuensi keluar-masuk gudang, dan kapasitas gudang
untuk menghasilkan usulan tata letak pada gudang bahan baku dan barang jadi yang dapat
mengatasi permasalahan pada perusahaan. Hasil penelitian ini adalah total jarak gudang
bahan baku sebesar 270,88 m dan gudang barang jadi sebesar 380,18 m.