Abstract:
Belakangan ini perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan,
ditandai dengan meningkatnya total aset bank umum syariah, penambahan
jumlah bank umum syariah, penurunan angka BOPO, dan penurunan Non-
Performing Financing dari tahun ke tahun. Namun hal tersebut belum dapat
sepenuhnya menggambarkan nilai kinerja suatu bank yang tercermin dari
besar efisiensi bank tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar
technical efficiency dari 10 bank umum syariah di Indonesia periode 2011 –
2018 dengan meggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan
asumsi Variabel Return to Scale (VRS). Penelitian ini menggunakan data 10
bank umum syariah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja
bank umum syariah dari tahun ke tahun terus meningkat dan lebih dari
setengah bank umum syariah yang diteliti sudah bersifat relatif efisien. Selain
itu ditemukan pula bahwa terdapat hubungan korelasi lemah antara variabel
skor efisiensi bank (VRSTE) dengan variabel total aset. Hal ini
mengindikasikan bahwa besar total aset suatu bank tidak dapat menjamin
tingkat efisiensi bank tersebut.
