dc.description.abstract |
Lahan adalah salah satu faktor yang penting dalam produksi. Indonesia memiliki luas
lahan kritis dengan angka yang terbilang tinggi akibat penggunaan lahan yang tidak
lestari. Faktor yang diduga menjadi penyebab lahan kritis adalah perkebunan kelapa
sawit dan produksi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas
lahan perkebunan kelapa sawit dan produksi kayu terhadap luas lah an kritis di 10
provinsi di Indonesia yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah Papua dan Papua
Barat.. Penelitian ini menggunakan data tahun 2006-2013 dengan metode estimasi
Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luas
perkebunan kelapa sawit secara signifikan memengaruhi luas lahan kritis, sedangkan
PDRB dan produksi kayu tidak memengaruhi luas lahan kritis. Hal tersebut ditunjukkan
dari nilai p-value dari t-stat koefisien regresi variabel luas lahan kelapa sawit sebesar 0,0010 (signifikan pada α = 10%). |
en_US |