Abstract:
Expanded polystyrene (EPS) yang disebut Geofoam merupakan material pengisi yang sangat ringan dengan berat kurang dari satu persen dari berat tanah. Pada daerah yang mengalami kesulitan untuk tanah timbunan dengan volume cukup besar, maka material pengisi dapat digunakan sebagai alternatif tanah timbunan. Penggunaan Geofoam sebagai material pengisi yang ringan perlu dikaji kesetaraanya sebagai material pengganti tanah timbunan, dalam hal ini akan diteliti effek Geofoam sebagai material pengisi terhadap nilai CBR Laboratorium pada tanah kohesif di Bandung. Pada Penelitian ini dilakukan uji California Bearing Ratio (CBR) dengan rendaman (soaked) dan tanpa rendaman (unsoaked) pada lokasi di Rancaengkek, Gede Bage, Setiabudi yang merupakan tanah kohesif. EPS 29 digunakan sebagai material pengisi dalam penelitian ini dengan spesifikasi kepadatan 28.8 kg/m3 . Dari hasil Uji CBR dengan standard Proctor mengindikasikan bahwa nilai CBR tanah asli kondisi unsoak menggunakan material pengisi EPS 29 mengindikasikan peningkatan 50 – 70 % dan peningkatan 15 – 150% pada kondisi soak, hal ini terjadi pada tanah kohesif dengan plastisitas tinggi.
Description:
Makalah dipresentasikan pada 20th SEAGC - 3rd AGSSEA Conference in conjunction with 22nd Annual Indonesian National Conference on Geotechnical Engineering "Geotechnical Challenge for Mega Infrastructures". HATTI , SEAGC. Jakarta, 5-8 November 2018.