Abstract:
Dugari adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri alas kaki dengan konsentrasi produk yang dihasilkan berupa sandal kulit. Permintaan akan produk yang dihasilkan sudah melebihi kapasitas produksi perusahaan. Hal ini menyebabkan setiap bulannya perusahaan melakukan subkontrak ke perusahaan lain agar permintaan tersebut terpenuhi. Keuntungan yang diperoleh dari subkontrak tidak sebesar keuntungan apabila sejumlah permintaan tersebut dipenuhi oleh perusahaan sendiri. Kondisi ini menyebabkan pemilik perusahaan ingin melakukan pengembangan usaha dengan cara menutup tempat produksi lama dan membuka tempat produksi baru dengan kapasitas produksi yang lebih besar. Namun jika terjadi kegagalan dalam mengembangkan usaha, akan dapat membahayakan kondisi keuangan perusahaan. Oleh karena itu, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap kelayakan pengembangan usaha ini.
Penelitian dilakukan terdapat 4 aspek yang akan dibahas pada analisis kelayakan pengembangan usaha ini, di antaranya aspek hukum, aspek pasar, aspek operasional, dan aspek finansial. Aspek hukum membahas perizinan apa saja yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha. Aspek pasar membahas kondisi pasar sekarang, potensi pertumbuhan pasar dengan meninjau data historis penjualan dan eksternal pertumbuhan alas kaki di Indonesia, melakukan segmenting and targeting serta mencari tahu kondisi intensitas persaingan dengan menggunakan metode 5 Porter’s Forces Analysis. Aspek operasional menentukan kapasitas produksi, menentukan kebutuhan mesin, hingga rancangan tata letak pabrik. Aspek finansial menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), laporan laba rugi, laporan arus kas, dan evaluasi investasi dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), metode Discounted Payback Period (DPP), dan metode Internal Rate of Return (IRR) pada 3 estimator yaitu pessimistic, most likely, dan optimistic.
Berdasarkan hasil penelitian, aspek hukum dinyatakan layak karena semua persyaratan yang belum dipenuhi dapat terpenuhi. Aspek pasar dinyatakan layak karena trend permintaan yang terus meningkat dan dapat diserap oleh perusahaan Dugari. Aspek operasional dinyatakan layak karena kebutuhan mesin baru dapat diperoleh dan rancangan tata letak dapat dibangun pada lahan yang tersedia. Aspek finansial dinyatakan layak karena seluruh metode evaluasi investasi menyatakan layak. Keempat aspek dinyatakan layak sehingga pengembangan usaha sandal kulit Dugari dinyatakan layak untuk dilakukan.