Abstract:
Dewasa ini, jumlah sepeda motor di Indonesia kian meningkat tiap tahunnya.
Namun, pertumbuhan tersebut tidak didukung dengan pertumbuhan sarana dan prasana
jalan yang memadai. Hal ini menyebabkan banyaknya kecelakaan yang terjadi.
Penyebab tertinggi terjadinya kecelakaan adalah karena faktor manusia. Banyak
kecelakaan berakhir fatal karena pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm.
Terdapat beberapa alasan pengendara tidak menggunakan helm, di antaranya adalah
adanya emosi negatif pengguna terhadap helm yang digunakan. Sebagian besar
pengendara yang merasakan emosi negatif adalah pengendara wanita. Hal ini
disebabkan oleh adanya perasaan tidak nyaman ketika menggunakan helm pada saat
sedang mengikat rambut dan penyebab lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk
merancang helm wanita yang dapat meningkatkan emosi positif pengguna terhadap helm
guna mengurangi probabilitas kecelakaan berakhir fatal.
Hubungan emosional ini perlu diidentifikasi agar dapat dihasilkan rancangan
helm yang sesuai dengan keinginan pengguna. Maka dari itu, perancangan desain helm
pada penelitian ini mengunakan metode Kansei Engineering dan Model Kano. Penelitian
ini mengidentifikasi 104 kata kansei yang didapatkan dari studi literatur dan wawancara.
Kemudian, dilakukan focus group discussion menggunakan diagram afinitas yang
menghasilkan 14 kelompok kata kansei yang menjadi acuan untuk dibuat kuesioner.
Kuesioner ini menggunakan 5-scale degree untuk menilai 11 sampel produk yang ada.
Bersama dengan kuesioner skala semantic differential juga terdapat kuesioner untuk
Model Kano. Hasil dari penyebaran kuesioner tersebut kemudian diolah dengan
menggunakan metode principal component analysis (PCA) dan didapatkan 14 kelompok
kata kansei, yaitu dinamis, retro, menarik, mewah, berani, ekonomis, beragam, bersaing,
fleksibel, unik, lembut, feminin, simpel, dan aman. Lalu, terdapat juga 5 kelompok kata
kansei yang termasuk ke dalam kategori attractive di Model Kano, yaitu dinamis, retro,
berani, bersaing, dan feminin.
Tahap lebih lanjut adalah proses sintesis dan perancangan usulan yang
dilakukan bersama dengan desainer produk dan menghasilkan empat rancangan usulan
helm half face. Dilakukan pula evaluasi terhadap keempat hasil rancangan helm. Hasil
dari evaluasi rancangan usulan helm menunjukkan bahwa desain akhir dari keempat
helm telah mewakili perasaan/kansei konsumen untuk semua kelompok kata kansei yang
ada karena nilai yang diperoleh lebih besar dari nilai tengah skala yang digunakan.
Rancangan usulan helm keempat memiliki nilai rata-rata tertinggi, yaitu 4,1. Rancangan
helm keempat adalah helm dengan motif floral/bunga dengan warna peach yang disukai
oleh kebanyakan wanita. Lalu, untuk kategori attractive di Model Kano bertambah
menjadi 7 kelompok kata kansei, yaitu dinamis, retro, berani, bersaing, feminin, unik, dan
fleksibel.