Abstract:
Salah satu masalah yang sering muncul pada kalangan mahasiswa adalah prokrastinasi atau yang biasa dikenal masyarakat umum sebagai menunda-nunda pekerjaan. Prokrastinasi terjadi dalam berbagai tugas yang harus dikerjakan. Dampak dari permasalahan ini tidak terbatas hanya pada hasil yang tidak maksimal, namun juga berdampak pada kondisi psikologis pelaku prokrastinasi. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa kehidupan manusia sulit untuk dipisahkan dari berbagai jenis distraksi. Mulai dari notifikasi smartphone, godaan social media, iklan, dan kondisi lingkungan sekitar. Smartphone yang menjadi sumber distraksi juga memiliki potensi untuk mencegah, bahkan mengurangi bentuk prokrastinasi tersebut. Potensi dari smartphone ini dikemas dalam bentuk aplikasi. Perancangan aplikasi dilakukan dengan melakukan benchmarking terhadap aplikasi-aplikasi yang telah dikenal publik dapat mengatasi sebagian masalah prokrastinasi. Kemudian dilakukan pembuatan alternatif desain dengan metode design workshop. Design workshop menghasilkan 4 alternatif desain aplikasi untuk mengurangi prokrastinasi. Alternatif desain pertama menekankan pada kesederhanaan aplikasi, agar aplikasi dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna. Alternatif desain kedua menekankan pada pentingnya kompetisi untuk memunculkan motivasi didalam diri pengguna. Alternatif desain ketiga mementingkan performansi pengguna, agar pengguna lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras. Aplikasi keempat mementingkan kelengkapan fitur-fitur. Hasil design workshop dinilai oleh perancang dan seorang ahli. Hasil penilaian memunculkan kelebihan dan kekurangan tiap alternatif desain. Berdasarkan hasil penilaian tersebut digabungkan menjadi sebuah konsep final. Konsep final tersebut memiliki kelebihan dari keempat konsep yang telah dihasilkan sebelumnya. Berdasarkan konsep final, dibuatlah sebuah prototype dengan menggunakan software prototyping.
Dilakukan evaluasi terhadap prototype yang telah dibuat. Evaluasi dilakukan oleh pengguna dan ahli yang bergerak di bidang IT. Evaluasi prototype dilakukan dengan mempertimbangkan kemudahan dan kesulitan penggunaan aplikasi, desain dari user interface, dan feasibility dari fitur-fitur yang terdapat pada prototype. Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan pengguna dan ahli, dilakukan beberapa perbaikan. Perbaikan dari segi kesulitan penggunaan adalah menggabungkan fitur add category ke fitur add task, memberikan one time notification mengenai fitur prioritas. Perbaikan dari sisi user interface adalah menambahkan keterangan pada icon yang berada di halaman add task untuk memudahkan pengguna, menambahkan outline pada kotak notes, mengubah latar tombol give up, mengubah bentuk calendar agar dapat memuat lebih banyak informasi. Perbaikan dari sisi feasibilitas adalah menilih 1 jenis latar untuk digunakan. Selain perbaikan tersebut, terdapat juga perbaikan pada fitur achievements atas saran dari pengguna, yakni untuk menambahkan jenis achievement yang bisa didapat pengguna. Setelah perbaikan, aplikasi diharapkan dapat membantu untuk mengurangi prokrastinasi pada mahasiswa.