Abstract:
PT Metindo Era Sakti merupakan salah satu industri yang bergerak pada penjualan part kendaraan bermotor dan sudah berdiri sejak tahun 1988. Dikarenakan demand part kendaraan bermotor yang semakin lama semakin meningkat, pada pertengahan tahun 2018 ini PT Metindo Era Sakti akan menambahkan beberapa fasilitas. Penambahan fasilitas tersebut menyebabkan PT Metindo Era Sakti harus melakukan perancangan tata letak ulang pada lantai produksinya. Dengan dilakukan perancangan ulang tata letak lantai produksi diharapkan dapat menghemat biaya yang dikeluarkan dalam material handling.
Perancangan tata letak fasilitas dilakukan untuk dua buah tipe layout, yaitu process layout dan group technology layout. Pembuatan process layout diawali dengan pembuatan from-to-chart (FTC) dan dilakukan pembuatan initial layout. Layout tersebut kemudian diperbaiki dengan menggunakan metode pairwise exchange untuk menghasilkan layout yang lebih optimal. Pembuatan group technology layout dimulai dengan membuat matriks clustering. Matriks clustering dibuat dengan menggunakan metode Rank Order Clustering (ROC), Direct Clustering Algorithm (DCA), Complete Linkage Clustering (CLC), Single Linkage Clustering (SLC), dan Average Linkage Clustering (ALC). Matriks clustering dengan menggunakan metode ROC menghasilkan layout dengan nilai efisiensi dan efikasi yang terbaik. Nilai efisiensi dan efikasi yang dihasilkan berturut-turut adalah 0,889 dan 0,519. Oleh karena itu, perhitungan selanjutnya menggunakan pembagian cell berdasarkan hasil dari metode ROC. Kemudian dilakukan pembuatan from-to-chart (FTC), dan pembuatan layout dengan menggunakan metode graph-based. Rancangan process layout yang dibuat menghasilkan total jarak perpindahan material sebesar 37.878,77 m, sedangkan group technology layout menghasilkan total jarak perpindahan material sebesar 54.558,86 m. Dari total jarak perpindahan material tersebut, maka dipilih process layout sebagai layout akhir untuk area A PT Metindo Era Sakti.