Abstract:
Restoran dan cafe X merupakan tempat makan yang baru dibuka selama kurang lebih empat bulan. Restoran dan cafe X yang masih sangat baru ini masih memiliki brand awareness yang rendah. Letak dari restoran dan cafe X ini bukanlah tempat yang terkenal oleh banyaknya restoran dan cafe seperti daerah Riau di Bandung. Keadaan restoran dan cafe X setelah berjalan sekitar empat bulan juga relatif sepi oleh pengunjung. Brand awareness restoran dan cafe terbukti masih rendah dari hasil wawancara awal yang berisi tiga pertanyaan terhadap 25 orang responden yang merupakan orang berusia 18-40 tahun. Dari hasil wawancara didapatkan kesimpulan bahwa brand awareness belum mencapai level top of mind, belum mencapai level brand recall, terdapat sebanyak 18 orang masih berada pada level paling bawah yaitu unaware of brand dan terdapat sebanyak tujuh orang dari responden telah mencapai level brand recognition.
Dilakukan pembuatan model dengan tiga variabel independen (store image (SI), electronic word of mouth (EWOM), dan advertising spending (AS)), serta variabel dependen berupa brand awareness (BA). Kemudian penentuan atribut untuk masing-masing variabel dilakukan untuk menyusun kuesioner penelitian dan didapatkan 9 atribut dari SI, 8 atribut dari EWOM, 2 atribut dari AS, dan 3 atribut dari BA, serta tujuh pertanyaan deskriptif, lalu dilakukan penyebaran kuesioner. Data yang terkumpul terbukti valid dan reliabel dari hasil uji validitas dan reliabilitas. Langkah selanjutnya dilakukan uji asumsi klasik dan didapatkan bahwa residual berdistribusi normal, linear, dan tidak terdapat multikolinearitas. Kemudian dilanjutkan dengan uji regresi linear berganda dan didapatkan persamaan regresi BA = 1,810 + 0,025 (SI) + 0,086 (EWOM) + 0,718 (AS) serta didapatkan bahwa variabel AS saja yang berpengaruh signifikan terhadap BA. Dari persamaan regresi tersebut, dilakukan perhitungan untuk melihat bagaimana kondisi brand awareness restoran dan cafe X saat ini. Perancangan usulan perbaikan pun dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya dan hasil survei terhadap 20 orang dengan usia 18-25 tahun.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kondisi brand awareness saat ini sudah lebih baik dari nilai BA minimum, tetapi masih lebih rendah dari nilai BA maksimum yang bisa didapat. Kemudian diketahui juga bahwa variabel AS berpengaruh signifikan terhadap BA, tetapi SI dan EWOM tidak berpengaruh signifikan terhadap BA. Usulan perbaikan yang dapat diberikan untuk meningkatkan brand awareness dari restoran dan cafe X adalah membuat promo diskon dengan syarat dan ketentuan tertentu melalui instagram untuk usia 18-25 tahun dan membuat promo diskon dengan bekerja sama dengan kartu kredit bank tertentu untuk usia 26-40 tahun.