Abstract:
Mesin 3D printing atau dikenal juga dengan additive layer manufacturing adalah proses membuat objek 3 dimensi yang diimplementasikan dari model digital. Mesin 3D printing sedang berkembang pesat di dunia. Perkembangan ini disebabkan karena pengaplikasian mesin 3D printing yang sangat luas. Mesin 3D printing terbagi lagi berdasarkan teknologi yang dipakai seperti vat photopolymerisation, material jetting, binder jetting, dan fused deposition modelling (FDM). Teknologi yang paling banyak dipakai adalah teknologi (FDM) dikarenakan mesin dan bahan bakunya yaitu filamen yang relatif terjangkau dibandingkan teknologi lainnya. Berdasarkan data yang didapatkan dari Wohler Report penjualan mesin 3D printing (FDM) meningkat sangat pesat. Pada tahun 2007 penjualan mesin FDM hanya mencapai 66 unit, akan tetapi pada tahun 2014 penjualannya menembus angka 139.584 unit. Dengan semakin banyaknya mesin 3D printing FDM di pasar, berarti kebutuhanakan bahan bakunya pun semakin meningkat. Kesimpulan ini diperkuat dengan data penjualan pabrik pembuat filament mesin 3D printing yang dimiliki oleh Pak Tanto, dimana kondisi penjualannya selalu meningkat setiap tahunnya.
Melihat kondisi di atas perusahaan X berniat membuat pabrik yang memproduksi filament mesin 3D printing.akan tetapi perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai usaha ini, oleh karena itu dilakukan analisis kelayakan usaha terhadap usaha pembuatan filament mesin 3D printing peerusahaan X.
Ada 5 aspek yang akan dilakukan analisis yaitu aspek pasar, teknis, lingkungan, hukum, dan finansial. Pada aspek pasar akan dilakukan penelitian mengenai peluang pasar, alur distribusi, serta kondisi persaingan dengan bantuan porter’s five forces analysis. Pada aspek teknis akan dilakukan analisis mengenai lokasi dimana usaha akan didirikan, layout dari pabri yang akan didirikan, kebutuhan peralatan dan mesin, operasi yang akan dilakukan, dn kebutuhan tenaga kerja perusahaan. Di dalam aspek lingkungan akan dilakukan penelitian mengenai limbah apa saja yang akan dihasilkan selama proses produksi berjalan, dan bagaimana cara menanggulanginya. Pada aspek hukum akan dicari dokumen-dokumen apa yang perlu dimiliki perusahaan X dalam rangka pendirian badan usaha tersebut. Terakhir di dalam aspek finansial akan dibuat arus kas, laporan laba rugi, yang akan dinilai dengan bantuan discounted payback period (DPP), internal rate of return (IRR), dan net present value (NPV).Setelah dilakukan pengolahan data dan analisis, untuk kelima aspek tersebut usaha pembuatan filament mesin 3D printing dinyatakan layak untuk dijalankan.