Perencanaan bisnis pada Hola Cafe dengan menggunakan Business Model Canvas

Abstract

Pada era globalisasi saat ini dengan berkembangnya sektor industri pangan dan sektor industri pariwisata, kota Bandung merupakan salah satu kota yang berkembang cukup pesat. Melihat peluang tersebut Hola cafe ingin mencoba bersaing, Hola cafe mulai sejak 6 Februari 2015. Pertumbuhan bisnis kuliner yang terus meningkat menyebabkan persaingan pada bisnis ini semakin ketat. Pada saat ini Hola cafe memiliki produk dan nilai yang ditawarkan kepada konsumen, namun tidak memiliki target pasar yang jelas. Hal tersebut membuat pemasaran yang dilakukan kurang efektif dan efisien. Di sisi lain kegiatan operasional di Hola cafe masih mengalami banyak masalah, hal ini juga berpengaruh pada kondisi finansial Hola cafe, keuntungan yang didapatkan Hola cafe masih sangat kecil dan belum mencapai target. Perencanaan bisnis sangat dibutuhkan oleh Hola cafe pada saat ini, selain dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada perencanaan bisnis juga dapat membuat bisnis yang dijalankan menjadi terarah dan memiliki tujuan yang jelas, sehingga bisnis dapat berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memberikan perencanaan bisnis yang tepat sehingga Hola cafe dapat memenuhi keinginan konsumen dan memajukan bisnisnya. Perencanaan bisnis yang akan dilakukan terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek pemasaran, aspek operasional, dan aspek finansial. Pada bagian awal penelitian akan dijabarkan kondisi bisnis awal saat ini yang divisualisasikan dengan membuat business model canvas awal. Selanjutnya akan dilakukan aspek pemasaran yang terdiri dari segmenting, targeting, dan positioning (STP), dan marketing mix. Aspek operasional terdiri dari perencanaan menu, perencanaan peralatan dan fasilitas, dan perencanaan sumber daya manusia (SDM). Aspek finansial terdiri dari identifikasi biaya baru yang muncul dari perencanaan pemasaran dan operasional, serta pembuatan tiga skenario keuangan yaitu skenario keuangan worst, skenario keuangan most likely dan skenario keuangan optimistic. Perencanaan bisnis yang dibuat tersebut akan divisualisasikan kembali dengan membuat business model canvas usulan. Alasan penggunaan BMC adalah karena BMC mengaitkan 9 elemen kunci dengan sangat sistematis dan jelas sehingga bisnis yang di jalankan dapat di perbaiki dan di berikan strategi bisnis yang baik dan benar dalam menjalankan bisnisnya.

Berdasarkan hasil perencanaan bisnis, didapatkan hasil dari masing-masing aspek. Perencanaan aspek pemasaran menghasilkan target pasar spesifik yaitu pelajar dengan tujuan yang berbeda yang sudah sesuai dengan nilai Hola cafe dan strategi pemasaran untuk mencapai target pasar tersebut. Perencanaan operasional menghasilkan kondisi operasional yang lebih baik karena perbaikan yang diberikan seperti perencanaan SDM dilakukan dengan menambah manajer operasional dan pelayan. Perencanaan finansial berdasarkan tiga skenario, menghasilkan profit untuk Hola cafe, sesuai harapan pemilik bisnis.