Abstract:
Perkembangan internet telah membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah, cepat, dan praktis. Hal ini tentu saja berimbas pada pola pikir masyarakat. Media internet memang sangat membantu memperoleh berbagai informasi dan melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja tanpa adanya batasan waktu. Maka tidak heran rasanya internet pun sekarang banyak dimanfaatkan sebagai penunjang sarana bisnis dan menjadikan internet sebagai media promosi dalam mencari pasar yang lebih luas. Salah satu cara yang ditempuh adalah promosi melalui website. Sevenam (7AM) creative Industry adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif, yang bisnis utamanya meliputi printing, apparel, desain grafis dan desain produk, serta fotografi, dan saat ini memiliki office di jl. Muararajeun no. 40. Saat ini, Sevenam (7AM) belum sepenuhnya memanfaatkan potensi internet dalam melakukan proses bisnisnya. Maka dari itu website menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan Sevenam (7AM).
Dalam perancangan website perusahaan Sevenam (7AM), pengguna diikutsertakan dalam menentukan kebutuhan apa saja yang perlu dipenuhi oleh desain website yang digali dengan metode wawancara. Kebutuhan tersebut menjadi dasar dalam merancang high-fidelity prototipe website. Uji kemampupakaian dilakukan untuk mengetahui tingkat pemenuhan kriteria kemampupakaian dari rancangan website. Uji kemampupakaian dilakukan terhadap 3 kriteria yaitu yakni effectiveness, efficiency dan learnability. Selain itu juga dilakukan wawancara dan kuisioner SUS dalam uji kemampupakaian dan menghasilkan nilai 78,13 yang berarti baik. Berdasarkan hasil uji kemampupakaian, dilakukan evaluasi dari rancangan website yakni pada bagian ‘Home’, ‘About Us’, ‘Product’, serta penempatan fasilitas ‘How To Order’. Proses evaluasi ini dilakukan berdasarkan komentar dari responden yang sebelumnya sudah melakukan proses evaluasi terhadap prototipe yang dari komentar tersebut ditemukan usability problems.