Abstract:
Saat ini media periklanan sangat bervariasi, namun televisi masih menjadi pilihan utama para pemasang iklan. 70% - 80% konsumen di Asia Tenggara dan 79% penduduk Indonesia juga masih percaya terhadap iklan di televisi. Lain halnya dengan iklan yang sering muncul dalam tayangan pertandingan sepakbola yang sering kali diabaikan oleh para penonton, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai iklan dalam pertandingan sepakbola seperti apa yang dapat menarik perhatian penonton. Hal ini didukung juga dengan fakta yang menyebutkan terdapat 90% penggemar sepakbola yang menikmati media televisi.
Pada penelitian ini, faktor yang akan dianalisis adalah gerakan iklan. Metode yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah metode eye tracking (melihat total durasi fiksasi dan heatmaps) seperti yang sudah pernah dilakukan pada penelitian rekomendasi penempatan iklan pada tayangan pertandingan sepakbola (Ismon, 2017) dengan tujuan utama meningkatkan recall rate. Penelitian ini melibatkan masing-masing 40 partisipan penggemar sepakbola untuk penelitian awal dan rekomendasi.
Rekomendasi gerakan iklan yang diberikan adalah dengan memberikan gerakan iklan pada logo merek. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang diberikan mampu meningkatkan total durasi fiksasi untuk iklan ukuran kecil, sedang, dan besar sebanyak 8,8 kali lipat, 1,8 kali lipat, dan 2,7 kali lipat. Rekomendasi juga mampu meningkatkan recall rate untuk iklan ukuran kecil, sedang, dan besar sebanyak 3,4 kali lipat, 4 kali lipat, dan 3 kali lipat. Bila dibandingkan dengan penelitian sebelumnya (iklan diam), penelitian sekarang (iklan bergerak) mampu meningkatkan total durasi fiksasi untuk iklan ukuran kecil, sedang, dan besar sebanyak 7,8 kali lipat, 8,4 kali lipat, dan 3,3 kali lipat. Iklan bergerak juga mampu meningkatkan recall rate untuk iklan ukuran kecil, sedang, dan besar sebanyak 2 kali lipat, 1,1 kali lipat, dan 1,4 kali lipat.