Abstract:
Perkembangan teknologi yang semakin meningkat menimbulkan banyaknya pengguna internet. Penggunaan internet ini dijadikan sebagai media bisnis dimana memudahkan manusia dalam bertransaksi. Pembeli tidak perlu bertatap muka dengan penjual dalam melakukan transaksi. MKM Elektronik merupakan salah satu toko peralatan elektronik rumah tangga yang telah menjual barangnya melalui internet yaitu pada situs web Bukalapak. Pada toko MKM Elektronik mengalami penurunan penjualan yang diduga karena terdapat jumlah orang yang melihat toko lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berbelanja di toko MKM Elektronik. Dengan demikian, niat beli di toko MKM Elektronik ini masih rendah. Toko MKM Elektronik dapat meningkatkan penjualan apabila melakukan perbaikan.
Dalam melakukan perbaikan di toko MKM Elektronik, maka langkah awal yang dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi faktor yang berpengaruh terhadap niat beli dengan menentukan variabel dan atribut. Selanjutnya, dilakukan perancangan dan penyebaran kuesioner, dan pengujian variabel dengan menggunakan metode PLS-SEM. Metode PLS-SEM ini memiliki kelebihan yaitu tidak mengasumsikan data pada skala tertentu, jumlah sampel kecil, dan tidak harus berdistribusi normal. Pada metode PLSSEM dapat menguji validitas dan reliabilitas. Jika data sudah valid dan reliabel, maka akan dilakukan uji signifikan untuk melihat variabel yang berpengaruh terhadap niat beli di toko MKM Elektronik.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 5 variabel yang dipertimbangkan dapat mempengaruhi niat beli di toko MKM Elektronik, yaitu manfaat, risiko, kepercayaan, kualitas informasi, dan reputasi. Lalu, terdapat 25 atribut untuk mengukur variabel tersebut. Dari hasil penelitian ini didapatkan pengaruh antara manfaat dengan niat beli, kepercayaan terhadap niat beli, dan information quality terhadap kepercayaan. Pada variabel risiko terhadap niat beli dan reputasi terhadap kepercayaan dinyatakan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Rendahnya manfaat yang disebabkan karena kurang nyamannya penggunaan web dan terkait dengan biaya. Maka dari itu, diberikan usulan berupa free ongkir, clearance sale, memberikan potongan harga, dan menambahkan aplikasi lain untuk memasarkan produk. Selanjutnya, rendahnya kualitas informasi disebabkan informasi yang diberikan belum tepat dan jelas, belum memberikan informasi saat melakukan transaksi, dan belum terpercaya. Maka, diberikan usulan dengan menambahkan informasi yang mendeskripsikan produk lebih jelas dan detil, menuliskan informasi mengenai cara cicilan, menampilkan foto produk asli pada situs web, menambahkan informasi mengenai jam operasional, dan memberikan informasi yang jelas mengenai pengiriman barang kepada konsumen.