Abstract:
Kehadiran layanan berbasis aplikasi online saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dalam melakukan berbagai macam aktivitas, contohnya adalah bepergian. Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa dalam mengoperasikan aplikasi layanan transportasi online terdapat beberapa kendala yang dialami oleh golongan lansia. Adapun kendala yang dimaksud berkaitan dengan user interface. Saat ini, aplikasi Go-Jek menduduki rating tertinggi yang dipilih oleh konsumen di Indonesia.
Tidak semua jasa yang ditawarkan aplikasi Go-Jek benar-benar dibutuhkan oleh golongan lansia. Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa Go-Car, Go-Ride, Go-Food, Go-Send, dan Go-Clean merupakan jasa yang dibutuhkan untuk saat ini. Dalam melakukan pembayaran, banyak yang menyukai tunai dan sedikit yang menggunakan Go-Pay. Sedangkan, kriteria aplikasi yang dibutuhkan adalah aplikasi yang mudah digunakan dan memiliki tampilan mendukung kondisi keterbatasan golongan lansia.
Untuk mengetahui sejauh mana aplikasi dapat digunakan oleh user, dilakukan pengujian dengan menggunakan metode usability testing. Adapun usability criteria yang digunakan adalah effectiveness, efficiency, learnability, memorability, dan satisfaction. Berdasarkan usability problems yang ditemukan, dilakukan perbaikan dengan menggunakan dua buah sketsa alternatif rancangan. Kemudian, dilakukan pemilihan konsep untuk menentukan konsep terpilih dalam pembuatan high-fidelity prototype.
Hasil usability testing aplikasi Go-Jek saat ini menunjukkan tingkat effectiveness berdasarkan persentase user yang dapat mengerjakan task tanpa error adalah 49,3%, persentase user yang dapat menyelesaikan task adalah 78,4%, tingkat efficiency adalah 9,2%, tingkat learnability adalah 57,8%, tingkat memorability adalah -4,8%, dan tingkat satisfaction berdasarkan System Usability Scale (SUS) adalah kategori F. Hasil usability testing pada aplikasi Go-Jek untuk Lansia mengalami peningkatan pada masing-masing kriteria, yaitu 86,7% dan 99,7%, 58,5%, 89,6%, 0,7%, dan A.