Usulan pemilihan supplier sol sepatu pada Footstep Footwear dengan metode Analytical Network Process

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitompul, Carles
dc.contributor.author The Eric Hartanto Sentosa
dc.date.accessioned 2019-03-19T04:28:28Z
dc.date.available 2019-03-19T04:28:28Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36694
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7692
dc.description 4679 - FTI en_US
dc.description.abstract Footstep Footwear merupakan salah satu perusahaan di kota Bandung yang bergerak di bidang industri fashion pria dengan produk sandal dan sepatu. Namun, produk sepatu yang lebih memiliki pengaruh besar terhadap omset perusahaan. Dalam memenuhi kebutuhan sol sepatu, Footstep Footwear memiliki tiga alternatif supplier yaitu supplier A, supplier B, dan supplier C. Supplier yang menjadi prioritas utama saat ini adalah supplier A. Namun sejak beberapa bulan terakhir, terdapat masalah banyaknya produk cacat yang diterima perusahaan. Oleh karena itu, Footstep Footwear mempertimbangkan supplier B dan supplier C untuk digunakan sebagai supplier utama.a. Hal ini dikarenakan supplier B memiliki kelebihan respon yang cepat dan supplier C memiliki kelebihan kualitas yang sangat baik. Dalam pemilihan supplier perlu mempertimbangkan beberapa kriteria agar dapat menghasilkan alternatif supplier terbaik. Metode yang dapat digunakan dalam pemilihan supplier yaitu metode Analytical Network Process (ANP). Metode ANP dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan keterkaitan antar kriteria dan subkriteria yang ada. Terdapat empat kriteria yang dipertimbangkan yaitu harga, kualitas, pelayanan, dan pengiriman. Selain itu, terdapat 11 subkriteria yang dipertimbangkan yaitu tingkat harga, biaya pengiriman, cara pembayaran, kemampuan memberikan kualitas yang konsisten, kesesuaian kondisi produk, kemampuan memasok produk, keramahan, responsiveness, penanganan keluhan, kesesuaian produk dan ketepatan waktu pengiriman. Metode ANP cocok digunakan pada permalasahan ini karena adanya hubungan antar kriteria dan subkriteria. Dari pertimbangan kriteria dan subkriteria yang ada, dilakukan pemodelan ANP dan perbandingan berpasangan. Hasil perbandingan berpasangan maka diperoleh bobot prioritas masing-masing alternatif supplier menggunakan software Super Decision. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diketahui bobot supplier A, supplier B, dan supplier C secara berurutan sebesar 0,32646, 0,29934, dan 0,3742. Oleh karena itu, usulan pemilihan supplier sol sepatu pada Footstep Footwear adalah mengganti supplier utama dengan supplier C. Dari hasil analisis sensitivitas diketahui subkriteria yang sensitif terhadap perubahan supplier yaitu subkriteria kemampuan memberikan kualitas yang konsisten, tingkat harga, kesesuaian kondisi produk, dan biaya pengiriman. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan pemilihan supplier sol sepatu pada Footstep Footwear dengan metode Analytical Network Process en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014610059
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409037701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account