Abstract:
Restoran X merupakan salah satu usaha di bidang kuliner di Kota Bandung yang menjual makanan olahan daging sapi U.S ala Korea. Pada saat ini restoran X bekerja sama dengan Supplier A untuk memenuhi kebutuhan daging sapi U.S, namun seiring berjalannya waktu, restoran X merasa kurang puas dengan performasi dari Supplier A, terdapat masalah seperti, terlambatnya pengiriman daging sapi U.S, harga tidak konsisten, kualitas tidak konsisten, dan sering terjadi keterlambatan pengiriman. Penurunan performasi tersebut membuat restoran X mempertimbangkan untuk mempertahankan Supplier A atau menggunakan alternatif supplier lain, yaitu Supplier B dan Supplier C.
Proses pengambilan keputusan mempertimbangkan beberapa kriteria untuk mengetahui alternatif terbaik dengan menggunakan metode Analytical Network Process (ANP). Metode ANP diawali dengan pembuatan model pengambilan keputusan yang sesuai dengan kondisi aktual restoran. Berdasarkan model tersebut terdapat 4 buah kriteria (harga, kualitas, pengiriman, dan pelayanan) dan 12 subkriteria yang mempengaruhi pemilihan supplier daging sapi U.S di restoran X. Berdasarkan model tersebut diperoleh dua macam hubungan keterkaitan, yaitu hubungan outer dependence yang merupakan hubungan antar subkriteria dalam kriteria yang berbeda dan hubungan inner dependence yang merupakan hubungan antar subkriteria dalam kriteria yang sama. Berdasarkan model yang telah divalidasi, selanjutnya dibuat kuesioner dan matriks perbandingan berpasanan untuk memperoleh penilaian dari pihak pengambil keputusan.
Penilaian dari pihak pengambil keputusan kemudian diolah dengan menggunakan bantuan Software Super Decision 2.8. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut diperoleh hasil berupa prioritas supplier terbaik yang dijadikan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut Supplier C merupakan supplier terbaik dengan nilai 0.40603, diikuti oleh Supplier B dan A, dengan nilai secara berturut-turut sebesar 0.31508 dan 0.2789.