Abstract:
Dewasa ini, produksi dan penggunaan obat tradisional di Indonesia mengalami kecenderungan terus meningkat, baik jenis maupun volumenya. Perkembangan ini telah mendorong pertumbuhan usaha di bidang obat tradisional. Salah satu peluang bisnis obat tradisional yang sedang berkembang di Indonesia saat ini adalah penggunaan Bawang Hitam (Black Garlic). Melihat potensi tersebut Pemilik Perusahaan X hendak mengembangkan bisnis yang dimiliki dan yang bergerak dalam aktivitas produksi dan penjualan bawang hitam ke dalam skala yang cukup besar. Namun pengembangan bisnis tersebut memerlukan pertimbangan dari beberapa analisis aspek kelayakan usaha, yang meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek hukum, aspek manajemen dan sumber daya manusia, dan aspek keuangan.
Pada analisis kelayakan usaha untuk aspek pasar dan pemasaran dapat dikatakan layak karena pasar potensial dari pengembangan Perusahaan X telah tersedia, yaitu masyarakat Kota Bekasi yang berusia di atas 45 tahun. Berdasarkan aspek teknis dapat dinyatakan layak karena sudah memiliki lokasi yang telah terfasilitasi dengan baik. Berdasarkan aspek hukum data dinyatakan layak karena proses legalitas sesuai dengan badan hukum yang berlaku di Indonesia masih sangat memungkinkan untuk didapatkan oleh pemilik Perusahaan X. Sedangkan berdasarkan aspek manajemen dan sumber daya manusia dapat dinyatakan layak karena sumber daya manusia yang diperlukan sangat memungkinkan untuk didapatkan oleh Perusahaan X. Analisis kelayakan usaha untuk aspek keuangan menggunakan metode Payback Period, Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR). Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan bisnis tersebut mulai dapat dikatakan layak pada kondisi most likely dengan payback period selama satu tahun enam bulan, dengan nilai NPV kurang lebih sebesar Rp2.081.540.000,00 dan kebutuhan IRR sebesar 138,28%.
Pengembangan Perusahaan X dirancang dengan menggunakan Business Model Canvas. Melalui metode tersebut dapat ditetapkan bahwa value proposition yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan segmentasi pasar yang dituju adalah dengan mengembangkan usaha produksi dan penjualan bawang hitam dalam skala besar dengan harga yang kurang dari Rp125.000,00.