Abstract:
Ruang maya dan internet kini dimuati berbagai bentuk materi kekerasan. Kekerasan
cenderung menular dan dapat dengan mudah ditiru seseorang karena manusia
merupakan makhluk mimetik. Fenomena ini menimbulkan beberapa permasalahan,
seperti desensitisasi, mimetika kekerasan, banalitas kekerasan, dan pembenaran atas
tindakan kekerasan. Kekerasan direplikasi dan ditiru baik di ruang maya maupun
realitas sosial sehari-hari. Kini, kekerasan semakin menyebar secara luas dengan
berbagai bentuknya dan kian sulit dibendung. Rene Girard, melalui teori
mimetikanya, berusaha membongkar mekanisme mimetik yang menjadi akar dari
kekerasan. Agama, budaya, pendidikan, dan negara tampaknya belum mampu
memberikan alternatif jawaban untuk menanggapi fenomena tersebut. Melalui
eksplorasi kritis Girard, minimal dapat ditemukan beberapa alternatif untuk
menanggapi fenomena kekerasan di ruang maya dan internet. Dengan demikian,
spiral mimetika kekerasan dapat diputus dan manusia dapat menjadi imitator yang
kritis, kreatif, dan positif.