Telaah Fenomena Bunuh Diri dalam terang Pemikiran Durkheim dan Kaitannya dengan Tubuh Sebagai Perwujudan Kasih Allah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Heatubun, Fabianus Sebastian
dc.contributor.author Reynaldo, Constantin
dc.date.accessioned 2019-03-15T07:37:31Z
dc.date.available 2019-03-15T07:37:31Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36046
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7660
dc.description 608-FF en_US
dc.description.abstract Seseorang dalam hidupnya tentu memiliki keputusan personal untuk menentukan hidup. Bahkan beberapa orang memutuskan untuk mempercepat kematiannya dengan melakukan tindakan bunuh diri. Emile Durkheim seorang sosiolog klasik Perancis menganalisa fenomena ini. Dia pun menemukan bahwa faktor penyebab orang melakukan bunuh diri karena pengaruh dari integrasi sosialnya yang tidak sehat. Akan tetapi, hingga saat ini kasus bunuh diri masih ada dan menghasilkan angka yang cukup besar pula. Lebih jauh lagi tubuh fisik manusia tidak lagi dilihat sebagai suatu yang suci. Tubuh harus kembali dilihat sebagai bentuk perwujudan kasih Allah. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.title Telaah Fenomena Bunuh Diri dalam terang Pemikiran Durkheim dan Kaitannya dengan Tubuh Sebagai Perwujudan Kasih Allah en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm 2014510022
dc.identifier.nidn/nidk 0420015701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI612#Ilmu Filsafat


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account