dc.contributor.advisor |
Borgias, Fransiskus |
|
dc.contributor.author |
Mage, Vincentius Juan Novelino |
|
dc.date.accessioned |
2019-03-15T04:08:58Z |
|
dc.date.available |
2019-03-15T04:08:58Z |
|
dc.date.issued |
2018 |
|
dc.identifier.other |
skp36045 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/7656 |
|
dc.description |
607-FF |
en_US |
dc.description.abstract |
Keperawanan merupakan suatu istilah yang selalu dikaitkan dengan seseorang yang memiliki jenis kelamin perempuan. Keperawanan sesungguhnya ada pada keadaan perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual. Keperawanan yang dibahas di sini adalah sesuatu yang sangat khusus, yaitu keperawanan Maria. Walaupun ia melahirkan seorang anak tetapi dia tetap perawan. Ajaran ini juga ditegaskan oleh Para Bapa Gereja sebagaimana diuraikan oleh Luigi Gambero (Seorang Imam Komunitas Marianis). Dia melihat dan memahami secara mendalam bahwa sebagian Para Bapa Gereja mempercayai keperawanan Maria dan bahkan mengimani-Nya. Tidak semua Bapa Gereja mengidealkan atau mengagumi Keperawanan Maria. Selain berdasarkan pemikiran Bapa Gereja, studi ini jelas mau menunjukkan bahwa Keperawanan Maria sungguh merupakan berkat atau anugerah terbesar dan sempurna dari Allah kepada Maria yang tetap perawan walau melahirkan dan tak bernoda sebab anak yang dikandung adalah kudus adanya, yakni Yesus Kristus. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan |
en_US |
dc.title |
Keperawanan Maria dalam Pemikiran Bapa Gereja |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
2014510017 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
0402106201 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI612#Ilmu Filsafat |
|