Resakralisasi : Ruang Kudus untuk Liturgi Suci

Abstract

Unsur ruang dalam liturgi suci merupakan unsur yang vital. Ruang sakral yang digunakan dalam liturgi suci disebut gedung gereja. Tanpa adanya ruang sakral perayaan suci menjadi mengawang-awang dan bahkan perayaan liturgis menjadi tidak ada. Ruang sakral, selain melancarkan jalannya perayaan liturgi, juga menjadi sarana komunikasi manusia dengan Allah. Ruang sakral juga dapat membangun iman sehingga umat beriman dapat mengalami misteri keselamatan dalam perayaan suci. Kelestarian ruang sakral tetap dijaga karena syarat akan nilai-nilai teologis dan Tradisi Suci, Kitab Suci, serta ajaran-ajaran Gereja yang terkandung di dalamnya. Dewasa ini gereja sebagai ruang sakral sering kali digunakan tidak sesuai dengan norma-norma liturgi. Gejala profanisasi terhadap gedung gereja semakin marak. Penyimpangan terhadap penggunaan gereja menyebabkan kurang dihargainya gereja sebagai tempat perayaan suci, sebagai tempat Yang Ilahi manampakkan diri kepada manusia. Hendaknya ruang sakral digunakan sesuai dengan fungsinya sebagai tempat parayaan liturgi suci yang layak dan pantas, sehingga makna teologis, biblis, dan liturgisnya tetap terjaga.