Abstract:
Masa depan Kristianitas dan nasib dunia adalah peringatan sekaligus panggilan bagi umat Kristiani di masa sekarang ini untuk menanggapi masalah lingkungan hidup. Alasanya karena masa depan Kristiani tergantung pada sikap dan tanggungjawabnya terhadap dunia. Hal tersebut ditandai dengan beragam respon baik dari individu, maupun kelompok pencinta ekologi, dan agama. Gereja Katolik sendiri mulai sadar akan krisis ekologi yang dialami saat ini. Gerakan ini dimaksudkan bukan saja untuk mengangkat martabat manusia melainkan juga untuk mengangkat rasa cinta akan alam sekitar sebagai sumber dan pemberi hidup bagi manusia. Kemiskinan, perbudakan, ketidakadilan, pemberontakan, peperangan dan lain-lain adalah masalah yang bagi Thomas Berry, tidak sebanding dengan masalah lingkungan hidup. Alasannya karena masalah lingkungan hidup itu jauh lebih kompleks. Itu adalah krisis ekologi. Thomas Berry, dalam seluruh pergulatan teologisnya, mencoba memberi sumbangan pemikiran dalam rangka mengatasi krisis ekologis itu. Studi ini adalah upaya untuk memahami pemikiran ekoteologi Thomas Berry.