'Who Follows Who' dalam keputusan struktur modal perusahaan di sektor industri food & beverage dan automotive & allied product yand terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.author Pattiwael, Judith Felicia Irawan
dc.contributor.author Manurung, Elvy Maria
dc.date.accessioned 2019-03-06T05:40:10Z
dc.date.available 2019-03-06T05:40:10Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other lpdsc214
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7588
dc.description.abstract Perilaku peers merupakan input yang penting dalam pembuatan keputusan keuangan. Chief financial officer perusahaan skala relatif lebih kecil yang belum berpengalaman, memiliki kemungkinan lebih besar dalam perilaku herding mengikuti peers. Tujuan penelitian ini adalah menetapkan bagaimana mekanisme pengaruh peers dalam keputusan struktur modal perusahaan pada dua sektor, yaitu Sektor Food & Beverage dan Sektor Automotive & Allied Product, yang berdasarkan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) 2016 diklasifikasikan masuk dalam Sektor Manufaktur. Sektor Food & Beverage merupakan sektor yang berkembang sehingga merpakan padat karya, menyerap banyak tenaga kerja. Sedangkan, Sektor Automotive & Allied Product merupakan sektor dengan high-automation technology, sehingga padat modal. Penelitian dilakukan dalam periode waktu 2010 – 2017 dengan data kwartalan yang diperoleh dari Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id. Pada masing-masing sektor, perusahaan dikelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan fixed asset yang dimilikinya pada Desember 2017. Kelompok besar adalah perusahaan dengan fixed asset mencapai puluhan trilyun rupiah, kelompok menengah dengan fixed asset trilyun rupiah, dan kelompok kecil dengan fixed asset milyaran rupiah. Pengukuran dilakukan dalam tiga skenario. Skenario kesatu, mengukur apakah terjadi herding terhadap peers. Skenario kedua, mengukur apakah herding terhadap peers terjadi antar perusahaan dalam satu kelompok. Skenario ketiga, mengukur apakah herding dilakukan juga terhadap kelompok yang lebih tinggi. Dengan Metode Regresi Berganda, diperoleh bahwa terdapat herding terhadap peers pada Sektor Food & Beverage maupun pada Sektor Automotive & Allied Product. Herding terhadap peers terjadi di masing-masing kelompok. Dengan demikian, keputusan struktur modal bukanlah keputusan yang terisolasi, melainkan dipengaruhi oleh peer firm’s leveragenya dalam kelompoknya, kecuali untuk kelompok menengah Sektor Automotive & Allied Product.kecuali. Herding juga terjadi dari kelompok menengah terhadap kelompok yang lebih besar. Dengan demikian, baik pada Sektor Food & Beverage maupun pada Sektor Automotive & Allied Product terjadi pooling equilibrium antara perusahaan menengah dengan perusahaan besar dan terjadi separating equilibrium antara perusahaan menengah dan besar tersebut dengan perusahaan-perusahaan kecil. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.relation.ispartofseries Research Report - Humanities and Social Science;2017
dc.subject Struktur modal en_US
dc.subject Herding en_US
dc.subject Peers firm's leverage en_US
dc.subject Separating equilibrium en_US
dc.subject Pooling equilibrium en_US
dc.title 'Who Follows Who' dalam keputusan struktur modal perusahaan di sektor industri food & beverage dan automotive & allied product yand terdaftar di Bursa Efek Indonesia en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account