Abstract:
Mengenali warna adalah salah satu hal yang sulit oleh karena manusia sendiri dapat mengenali warna secara berbeda. Warna merah bagi seseorang belum tentu bagi orang lain. Maka dari itu, diperlukanlah sebuah alat yang dapat membantu mengenali warna. Perangkat lunak ini dapat mengenali warna-warna yang terdapat pada citra. Untuk dapat mengenali warna, perangkat lunak harus dapat mengenali citra yang diproses. Oleh karena itu perangkat lunak mampu mengambil width, height, ruang warna, nilai warna per piksel, format file, dan file path dari citra. Untuk dapat memisahkan antarwarna yang berbeda, citra dikelompokkan berdasarkan warna menggunakan Algoritma K-Means. Perangkat lunak akan melibatkan manusia untuk mengajarinya terkait dengan nama-nama warna berdasarkan nilai warnanya. Kemudian pada saat pengujian perangkat lunak akan berusaha menentukan nama-nama warna berdasarkan data. Selain dapat melakukan pengelompokan, perangkat lunak ini mampu memeriksa apakah suatu citra memiliki warna tertentu dan mencari citra yang memiliki warna tertentu. Hasil pengujian terhadap perangkat lunak ini sudah cukup baik. Akan tetapi beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa hasil dari perangkat lunak dalam mengidentifikasi nama warna suatu nilai warna, sangat bergantung pada banyak data yang tersimpan pada perangkat lunak.