Abstract:
Dalam membangun perangkat lunak, pengujian merupakan salah satu langkah penting
yang harus dilakukan. Pengujian bertujuan untuk mencari kesalahan yang terdapat
pada perangkat lunak. Untuk mendapatkan hasil pengujian yang baik, diperlukan kasus tes yang baik juga. Kasus tes yang baik adalah kasus tes yang dapat menjangkau
keseluruhan fungsi perangkat lunak. Pembangunan kasus tes yang baik akan memakan
banyak waktu dan melelahkan bagi penguji.
Salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah
algoritma genetik. Algoritma genetik merupakan cabang dari ilmu Evolutionary Computation. Evolutionary Computation merupakan ilmu yang didasarkan teori evolusi dari
alam. Pada teori evolusi, hanya gen-gen yang baik yang akan bertahan hidup. Prinsip
tersebut dipakai dalam algoritma genetik untuk membangun dan seleksi gen sehingga
menghasilkan sebuah set gen yang baik.
Dalam skripsi ini, algoritma genetik digunakan untuk membangun kasus tes yang baik.
Gen dalam algoritma genetik merupakan kasus tes. Teknik pengujian yang dipakai dalam skripsi ini adalah white-box testing. Perangkat lunak akan menghasilkan sebuah set
kasus tes yang baik diakhir.
Berdasarkan hasil pengujian, perangkat lunak dapat menghasilkan set kasus tes terbaik
yang dapat dicapai, disesuaikan dengan kombinasi variabel algoritma genetik. Dalam
memaksimalkan kualitas set kasus tes yang baik, kombinasi variabel algoritma genetik
harus disesuaikan dengan karakteristik perangkat lunak masukan.