Abstract:
Salah satu intrumen investasi yang menarik dan populer adalah opsi. Opsi merupakan kontrak antara pembeli (writer) dan penjual (holder) yang memberikan hak untuk dapat membeli dan menjual saham sesuai harga kesepakatan pada jangka waktu tertentu. Opsi Eropa merupakan kontrak yang hanya dapat dilaksanakan pada saat waktu jatuh tempo. Opsi Amerika merupakan kontrak yang dapat dilaksanakan kapan saja di dalam masa berlakunya kontrak. Skripsi ini menghitung harga opsi Eropa dan Amerika menggunakan metode random binomial. Berbeda dengan metode binomial yang hanya memiliki 1 kondisi pasar, pada metode random binomial terdapat minimal 2 kondisi pasar. Kondisi pasar pertama menggambarkan keadaan normal pada pasar modal dan kondisi pasar kedua menggambarkan keadaan yang tidak normal pada pasar modal. Selanjutnya akan dilakukan analisa sensitivitas harga opsi put Amerika terhadap paramater-parameter seperti peluang terjadinya kondisi pasar pertama, harga kesepakatan dan tingkat suku bunga bebas risiko. Dari hasil analisa sensivitas dapat disimpulkan, jika semakin besar harga kesepakatan maka harga opsi put Amerika akan semakin mahal, hal tersebut dikarenakan harga kesepakatan dapat mempengaruhi payoff. Jika semakin besar peluang terjadinya kondisi pasar pertama maka harga opsi put Amerika akan semakin murah, hal tersebut dikarenakan volatilitas harga saham pasar pertama lebih kecil dibandingkan volatilitas harga saham pasar kedua. Jika semakin besar tingkat suku bunga bebas risiko maka harga opsi put Amerika akan semakin murah, hal tersebut dikarenakan tingkat suku bunga bebas risiko mempengaruhi harga opsi saat ini.