Abstract:
Teknik spektrometri dapat digunakan untuk membedakan antara zat pewarna alami dan zat pewarna sintetis dengan menggunakan alat spektrofotometer. Spektrofotometer visible adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur nilai absorbansi dan transmitansi sebagai fungsi panjang gelombang dalam rentang panjang gelombang cahaya tampak. Nilai absorbansi yang didapatkan dari beberapa sampel akan dibandingkan dengan kurva referensi dari pewarna makanan alami dan pewarna sintetis. Sampel yang akan dianalisis adalah beberapa tahu kuning yang didapatkan dari pasar di wilayah Bandung. Pewarna yang digunakan sebagai referensi adalah kunyit (pewarna alami), tartrazine dan methyl yellow (pewarna sintetis). Hasil menunjukkan bahwa alat spektrofotometer visible dapat digunakan untuk menganalisis perbedaan pewarna alami dengan pewarna sintetis pada tahu kuning. Melalui teknik spektrometri dapat disimpulkan bahwa sejumlah sampel tahu kuning yang didapatkan dari pasar di beberapa wilayah Bandung menggunakan pewarna alami (kunyit) yang aman digunakan untuk pewarna makanan. Hal ini ditunjukkan oleh kesamaan kurva absorbansi sebagai fungsi panjang gelombang dari sampel tahu kuning dengan kurva pewarna alami (kunyit) yang diuji pada penelitian ini.