Sistem informasi pengelolaan Extension Course Fakultas Filsafat UNPAR

Abstract

Fakultas Filsafat (FF) UNPAR telah menyelenggarakan Extension Course (EC) secara rutin selama beberapa tahun. Extension Course (EC) adalah rangkaian kelas terbuka bersifat nonformal yang merupakan salah satu penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Ada tiga jenis EC yang diselenggarakan, yaitu Extension Course Filsafat (ECF), Extension Course of Cultural and Religion (ECCR) atau Extension Course Budaya dan Religi dan Extension Course Liturgi (ECL). Hingga saat ini, belum ada sistem informasi yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan EC di FF ini. Pencatatan kehadiran, perhitungan data dalam penyusunan laporan, dan pembuatan sertifikat dalam kegiatan ini masih dilakukan menggunakan sistem manual. Penelitian ini dilakukan untuk membuat perangkat lunak Sistem Informasi Pengelolaan Extension Course Fakultas Filsafat UNPAR yang diharapkan dapat membuat pelaksanaan EC di FF menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem informasi yang dibuat menangangi pengelolaan EC mulai dari proses publikasi, pendaftaran, pencatatan pembayaran peserta, pelaksanaan, hingga pengolahan data untuk penyusunan laporan. Sistem informasi ini dibuat berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan bantuan framework CodeIgniter. CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang bersifat open source dan menggunakan metode Model, View, Controller (MVC). Perangkat lunak dibangun berdasarkan kebutuhan FF dalam mengelola data yang dimiliki. Untuk mengakomodasi tiga jenis EC dengan karakteristik dan prosedur yang berbeda, sistem informasi ini menerapkan prosedur usulan yang menyatukan tiga prosedur EC yang berbeda. Sistem informasi yang dibangun menerapkan prosedur usulan untuk mengakomodasi tiga jenis EC dengan karakteristik dan prosedur yang berbeda. Sistem informasi ini sudah dapat mengakomodasi kebutuhan Fakultas Filsafat dalam pengelolaan Extension Course. Namun, belum dapat dilakukan deployment terhadap sistem informasi ini karena munculnya kebutuhan baru pada saat User Acceptance Test (UAT).