Abstract:
Berbagai perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan kegiatan operasional. Siklus pendapatan sebagai kegiatan utama perusahaan melakukan transaksi penjualan dengan menggunakan sistem aplikasi terkomputerisasi yang berhubungan dengan pelanggan dan siklus perusahaan lainnya. Penggunaan sistem aplikasi dalam perusahaan dapat membantu mempermudah dan mempercepat kegiatan operasional yang harus dilakukan perusahaan termasuk dalam siklus pendapatan. Akan tetapi siklus pendapatan perusahaan tetap lekat dengan berbagai risiko terkait dengan penggunaan sistem aplikasi. Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan data dan informasi, dibutuhkan pengendalian atas aplikasi atau application control.
Application control adalah suatu bentuk pengendalian dalam proses bisnis perusahaan untuk mencegah, mendeteksi, dan memperbaiki kesalahan dan ketidak-teraturan transaksi. Application control terdiri dari beberapa komponen pengendalian yaitu input control, process control, dan output control. Application control akan menghasilkan informasi yang berguna bagi berbagai pihak yang membutuhkan informasi. Kualitas informasi terdiri dari tujuh karakteristik informasi yaitu, relevant, reliable, complete, understandability, verifiable, accessible dan timely. Sedangkan karakteristik data yang digunakan untuk menghasilkan informasi terdiri dari completeness, validity, accuracy, consistency, integrity, dan timeliness. Tujuan dari application control yaitu untuk memastikan akurasi dan kelengkapan informasi yang dihasilkan oleh sistem aplikasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu metode yang disusun untuk mengumpulkan data yang mendeskripsikan karakteristik seseorang atau sesuatu. Pengumpulan data didapat dari PT. Bina Pertiwi yang menjadi tempat penelitian. PT. Bina Pertiwi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur dan peralatan industri. PT. Bina Pertiwi telah menjadi salah satu distributor heavy equipment yang terkemuka di Indonesia. Perusahaan telah menggunakan sistem aplikasi terkomputerisasi dan berbasis internet untuk mengolah data. Penulis melakukan wawancara dengan staff teknologi informasi, dan karyawan bagian penjualan yang terdiri dari sales person dan admin bagian penjualan untuk mengumpulkan informasi terkait siklus penjualan dan penggunaan sistem aplikasi. Data sekunder yang digunakan didapat dari studi kepustakaan dengan mengumpulkan, membaca, dan mencari referensi yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti.
Dari hasil penelitian, perusahaan telah menerapkan hampir seluruh komponen application control dalam sistem aplikasi. Kesimpulan yang dihasilkan adalah pengendalian pada input-process-output belum memadai sepenuhnya sehingga tujuan dari application control yaitu akurasi dan kelengkapan informasi belum sepenuhnya tercapai. Hal ini menyebabkan sistem aplikasi belum sepenuhnya menghasilkan informasi yang akurat dan lengkap. Meskipun belum sepenuhnya memadai, penerapan application control tetap dapat mengurangi risiko terkait sistem aplikasi. Saran mengenai penerapan application control perusahaan yaitu, untuk menambah penerapan pengendalian pada komponen input control yaitu, sign check, range check, prompting, melakukan pembaharuan sistem secara periodik, dan juga menambah pengendalian pada proses pengiriman data.