Abstract:
Perkembangan dunia bisnis saat ini berjalan begitu pesat. Perkembangan dunia bisnis yang pesat tersebut menuntut para pelaku bisnis untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan pesaingnya. Hal ini menimbulkan tekanan bagi para pelaku bisnis agar terus menghasilkan produk dan pelayanan terbaik demi bertahan di dunia bisnis dengan melakukan berbagai cara. Namun, seringkali upaya pelaku bisnis tersebut dirintangi oleh berbagai tindakan kecurangan atau fraud dalam perusahaan. Fraud umunya memberi dampak signifikan bagi perusahaan. Oleh karena itu, adanya pengendalian internal yang baik dapat mengurangi risiko terjadinya fraud di perusahaan.
Siklus penjualan dan penerimaan kas merupakan aktivitas yang paling penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. Agar siklus penjualan dan penerimaan kas dapat berjalan dengan efektif, dibutuhkan pengendalian internal. Dengan melakukan penilaian terhadap pengendalian internal, maka dapat meminimalisir terjadinya risiko fraud.
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan studi literatur. Studi lapangan berupa observasi, wawancara dan kuesioner. Objek dari penelitian ini adalah pengendalian internal perusahaan dalam siklus penjualan dan penerimaan kas untuk meminimalisir fraud pada CV Bangun Pemuda Pemudi yang bergerak di bidang penjualan makanan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa lingkungan pengendalian internal perusahaan dapat dikatakan kurang baik, sedangkan aktivitas pengendalian siklus penjualan dan penerimaan kas dapat dikatakan sudah baik, namun masih terdapat beberapa kelemahan. Dari hasil analisis ditemukan beberapa faktor risiko terjadinya fraud dalam perusahaan. Analisis lebih lanjut menghasilkan dua risiko fraud yang teridentifikasi yaitu, manipulasi laporan penjualan dan pencurian uang yang di lakukan oleh Admin Rekap. Adapun saran bagi perusahaan adalah melakukan pemisahan fungsi antara fungsi pencatatan dan fungsi penjagaan aset, melengkapi dan mengkonsistenkan komponen dari dokumen yang dimiliki dan memberlakukan pembatasan hak akses.