Abstract:
Industri perhotelan menjadi salah satu industri yang bersaing dengan ketat
dalam dunia bisnis. Setiap hotel harus memperkuat strateginya agar tidak kalah dengan
pesaingnya. Maksimalisasi laba merupakan salah satu cara perusahaan untuk bisa bertahan
di dunia bisnis namun tujuan maksimalisasi laba ini membuat perusahaan lebih rentan
terhadap kasus kecurangan (fraud). Kecurangan atau fraud adalah sebuah tindak
penyimpangan dimana seorang individu atau kelompok yang mempunyai maksud untuk
menipu pihak lainnya untuk mendapat keuntungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi risiko fraud signifikan berdasarkan prosedur fraud risk assessment dan
mengetahui keefektifan pengendalian internal pada siklus pembelian dan pembayaran
D'Best Hotel.
Pengendalian internal terdiri dari berbagai aturan dan prosedur yang
dirancang untuk memberikan reasonable assurance atas pencapaian tujuan perusahaan.
aturan, dan prosedur ini umumnya disebut sebagai kontrol atau pengendalian. Pengendalian
internal mempengaruhi keandalan laporan, efisiensi dan efektivitas operasi, dan kepatuhan
pada hukum dan regulasi. Committee of Sponsoring Organizations (COSO) mengeluarkan
kerangka kerja Enterprise Risk-Management yang berguna untuk mengidentifikasi kejadian
potensial yang dapat mempengaruhi perusahaan, mengelola risiko agar berada dalam risk
appetite, dan menyediakan reasonable assurance atas pencapaian tujuan. Dengan
diterapkannya pengendalian internal- COSO ERM dapat meminimalisir risiko fraud.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif: yaitu
metode yang didesain untuk mengambil data yang mendeskripsikan karakteristik dari objtk
seperti orang, organisasi, produk, atau merk. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Objek penelitian adalah D'Best Hotel
Bandung.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, terdapat enam risiko fraud yang
teridentifikasi dimana empat risiko tergolong signifikan. Risiko signifikan tersebut yaitu
kecenderungan manajemen mencapai target untuk mendapatkan bonus, kecenderungan
manajemen untuk memenuhi ekspektasi pihak terkait (investor, kreditor), perangkapan
fungsi custody dan authorization pada manajer keuangan, dan akses yang terlalu luas atas
persediaan yang dimiliki karyawan divisi purchasing. Berdasarkan evaluasi atas
pengendalian internal perusahaan, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal D'Best
Hotel atas siklus pembelian dan pembayaran sudah efektif dalam memitigasi atau
mengurangi enam risiko kecurangan yang sebelumnya teridentifikasi