dc.description.abstract |
Demi mengubah sentimen masyarakat akan pasar modal pasca krisis global yang menimpa
Indonesia, pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk mengembalikan kepercayaan
masyarakat kembali bertransaksi lagi di pasar modal. Selain itu, pemerintah melalui OJK
membuat suatu kebijakan agar perusahaan yang terdaftar di BEI mampu menghasilkan laporan
tahunan yang berkualitas, menarik minat dalam bertransaksi serta memadai bagi para pemodal
sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
Salah satu bentuk kebijakan yang dibuat adalah SEOJK Nomor
30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Perusahaan yang apabila laporan
tahunan disusun menggunakan kebijakan ini diharapkan mampu menghasilkan informasi yang
berkualitas bagi pemodal. Selain menggunakan berbagai macam analisis dalam bertransaksi
saham, laporan tahunan perusahaan masih memiliki fungsi yang penting sebagai dasar dalam
mengambil keputusan berinvestasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah hypothetico-deductive method
dalam mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menilai, menganalisis serta menyajikan
informasi secara sistematis sehingga mempermudah dalam mendeskripsikan obyek penelitian.
Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan menggunakan teknik studi
literatur dan diolah menggunakan content analysis atas laporan tahunan perusahaan.
Operasionalisasi variabel dimanfaatkan untuk mempermudah dalam penelitian dan
memberikan penilaian.
Dari hasil penilaian menunjukkan bahwa dari hasil content analysis atas
laporan tahunan berdasarkan bentuk dan isi laporan tahunan sesuai dengan SEOJK, maka
peneliti memperoleh hasil bahwa keempat puluh lima perusahaan yang dijadikan obyek
penelitian telah mendapatkan skor maksimal penilaian. Akan tetapi penilaian dari segi
karakteristik informasi, terdapat empat perusahaan yang tidak mendapatkan skor maksimal
penilaian yaitu PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Perdana Karya Perkasa Tbk
(PKPK), PT Century Textile Industry Tbk (CNTX), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
(AMRT). Peneliti memberikan saran untuk keempat perusahaan agar pada laporan tahunan
periode berikutnya memperbaiki kesalahan yang telah terjadi sebelumnya.
Kata kunci: SEOJK, kualitas informasi, pengambilan keputusan. |
|