Abstract:
Pada era saat ini, penggunaan internet melalui smartphone sudah biasa dilakukan oleh masyarakat umum sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis e-commerce. Beberapa perusahaan yang menggunakan aplikasi berbasis internet di bidang fashion adalah Zalora, Berrybenka, dan Hijup. Dalam menjalankan proses bisnisnya, Zalora, Berrybenka, maupun Hijup membutuhkan input dari pengguna. Input yang diberikan oleh pengguna harus lengkap dan akurat sehingga dapat diproses dan menghasilkan output yang lengkap dan akurat juga. Untuk mencegah kesalahan yang dibuat oleh pengguna dalam melakukan input, maka dibutuhkan application control yang memadai. Selain itu, application control juga berguna dalam menunjang keakuratan dan kelengkapan dari informasi.
Sistem informasi akuntansi merupakan pengumpulan, penyimpanan, dan proses data baik data akuntansi atau pun data lain dalam menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan. Salah satu komponen dari sistem informasi akuntansi adalah data yang setelah diolah akan menjadi informasi. Informasi memiliki 7 karakter untuk dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna yaitu relevan, reliable, complete, timely, understandable, verifiable, dan accesible. Application control merupakan pengendalian dalam aplikasi bisnis perusahaan yang bertujuan untuk mencegah, mendeteksi, dan memperbaiki kesalahan serta ketidakteraturan pada transaksi bisnis. Application control memiliki tiga komponen utama yaitu input control, process control, dan output control.
Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah metode deskriptif, yaitu metode untuk mengumpulkan data yang mendeskripsikan karakteristik dari orang, kejadian atau situasi yang sedang diteliti. Objek penelitian yang digunakan adalah Zalora, Berrybenka, dan Hijup. Pada penelitian ini dilakukan pembatasan ruang lingkup penelitian berupa data yang diambil hanya berdasarkan sudut pandang pengguna. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan berupa observasi sistem aplikasi penjualan online dan studi kepustakaan mengenai application control.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Zalora, Berrybenka dan Hijup mempunyai kegiatan operasional dan sistem aplikasi yang hampir sama. Application control yang dimiliki oleh ketiga aplikasi tersebut dinilai belum maksimal, dari dua puluh satu komponen application control yang dapat dilihat oleh pengguna, hanya Zalora yang memiliki nilai paling tinggi sebesar 80,95%, sedangkan Berrybenka memiliki nilai terendah sebesar 71,43%. Application control yang dapat menunjang keakuratan informasi adalah field check, sign check, limit check, range check, size check, validity check, reasonableness test, financial total, hash total, record count, closed-loop verification, data matching, recalculation of batch totals, dan external data reconciliation sedangkan yang dapat menunjang kelengkapan informasi adalah prenumbered document, completeness check, reasonableness test, sequence check, prompting, dan transaction log, file labels, dan user review output. Pada input control, penulis menyarankan adanya range check dan limit check pada proses penerimaan pesanan aplikasi Berrybenka. Pada proses penagihan, penulis menyarankan adanya sequence check pada Zalora, Berrybenka, dan Hijup pada proses pengiriman barang, penulis menyarankan adanya prenumbered document pada aplikasi Zalora dan hash total pada proses pengiriman barang aplikasi Hijup. Pada process control, penulis menyarankan adanya recalculation of batch totals pada aplikasi Berrybenka dan Hijup dalam proses penerimaan pesanan, sedangkan pada proses penagihan, penulis menyarankan adanya data matching pada aplikasi Hijup. Pada output control, penulis menyarankan adanya external data reconciliation pada proses penerimaan pesanan aplikasi Berrybenka dan Hijup dan user review output pada proses pengiriman barang aplikasi Zalora.