Peranan aktivitas pengendalian terhadap respon atas risiko : studi kasus siklus produksi pada PT. X

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lusanjaya, Gery Raphael
dc.contributor.author Priskila, Jane
dc.date.accessioned 2018-10-25T05:09:40Z
dc.date.available 2018-10-25T05:09:40Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36263
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7043
dc.description 23164 - FE en_US
dc.description.abstract Saat ini, perusahaan semakin dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik agar dapat sesuai dengan keinginan pembeli. Usaha yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghasilkan produk sesuai dengan keinginan pembeli adalah dengan menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Untuk dapat mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan, perusahaan dituntut untuk memiliki aktivitas pengendalian yang memadai dalam menjalankan kegiatan produksinya. Namun pada kenyataannya masih banyak risiko yang perusahaan hadapi dalam melangsungkan produksi di perusahaan sehingga membutuhkan aktivitas pengendalian yang memadai dan disesuaikan dengan keadaan perusahaan dalam menjalankan aktivitas produksi. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang mengolah suatu data yang didapat dari berbagai macam sumber. Data tersebut diolah agar dapat menghasilkan informasi yang dapat digunakan oleh pengguna. Informasi yang dihasilkan dapat memberikan arahan mengenai pengendalian internal yang dibutuhkan oleh perusahaan. Informasi juga dapat membantu perusahaan menilai risiko dan membantu merespon risiko yang ada. Salah satu pengendalian internal yang perlu diperhatikan perusahaan adalah pengendalian aktivitas. Pengendalian aktivitas adalah kebijakan, aturan, prosedur yang akan membantu management mendapatkan keyakinan yang wajar bahwa tujuan dari pengendalian sudah tercapai dan respon atas risiko telah dijalankan dengan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah the hypothetico-deductive method yaitu penelitian yang bersifat keilmuan yang digunakan untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan. Metode penelitian ini terdiri dari tujuh langkah. Teknik pengumpulan data menggunakan studi lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta menggunakan studi literatur. Studi kasus dilakukan di siklus produksi pada PT X. Data yang telah dikumpulkan akan diolah dan dianalisis secara kualitatif. Aktivitas dalam siklus produksi di perusahaan di mulai dari pemotongan material, memproduksi oven, dan mengemas oven hingga sudah siap dikirim. Siklus produksi di PT X tidak memiliki dokumen yang seharusnya ada di siklus produksi. Hal ini tentu dapat menimbulkan risiko. Namun perusahaan masih belum memberikan respon atas risiko tersebut. Padahal penelitian atas respon risiko yang ada di siklus produksi sebagian besar seharusnya mengurangi risiko di perusahaan. Aktivitas pengendalian di siklus produksi perusahaan masih belum memadai dan masih menimbulkan berbagai risiko, tetapi pemilik masih memegang kendali penuh atas setiap kegiatan yang ada di perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan penerapan dari aktivitas pengendalian di siklus produksi memberikan peranan terhadap respon atas risiko di perusahaan. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject aktivitas pengendalian en_US
dc.subject respon atas risiko en_US
dc.subject siklus produksi en_US
dc.title Peranan aktivitas pengendalian terhadap respon atas risiko : studi kasus siklus produksi pada PT. X en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014130122
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407078602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account