Peranan application control dalam meningkatkan keakuratan dan kelengkapan informasi : studi kasus pada aplikasi Steam

Abstract

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, internet sudah menjadi konsumsi publik yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mengembangkan bisnis. Salah satunya adalah dengan membuat aplikasi yang dapat diunduh melalui komputer, laptop dan smartphone. Valve merupakan salah satu perusahaan penyedia game yang menggunakan aplikasi Steam sebagai alat untuk memasarkan produk – produk miliknya. Aplikasi steam memiliki beberapa kegiatan yang terjadi didalamnya yaitu pendaftaran akun, pengisian steam wallet, transaksi didalam steam community market, dan transaksi didalam steam store. Dalam pelaksanaannya, aplikasi Steam membutuhkan input untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Input yang diberikan oleh pengguna harus lengkap dan akurat sehingga dapat diproses dan menghasilkan output yang lengkap dan akurat juga. Untuk mencegah kesalahan yang dibuat oleh pengguna dalam melakukan input, maka dibutuhkan application control yang memadai. Selain itu, application control juga berguna dalam meningkatkan keakuratan dan kelengkapan dari informasi baik dalam input, process, dan output. Informasi memiliki tujuh karakter untuk dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna yaitu relevan, reliable, complete, timely, understandable, verifiable, dan accesible. Application control merupakan pengendalian yang berkaitan dengan pengolahan tugas akuntansi yang spesifik atau transaksi dan dapat dikatakan sebagai pengendalian transaksi. Application control memiliki tiga komponen utama yaitu input, process, dan output. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah metode deskriptif, yaitu metode untuk mengumpulkan data yang mendeskripsikan karakteristik dari orang, kejadian atau situasi yang sedang diteliti. Objek penelitian yang digunakan adalah aplikasi Steam. Kegiatan yang diteliti pada aplikasi steam adalah pendaftaran akun steam, pengisian steam wallet, transaksi didalam steam store, dan transaksi didalam steam community market. Pada penelitian ini dilakukan pembatasan ruang lingkup penelitian berupa data-data yang diambil hanya berdasarkan sudut pandang pengguna. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan berupa observasi dan studi kepustakaan mengenai application control. Peneliti menggunakan 2 metode dalam melakukan penelitiannya. Metode yang pertama adalah dengan cara melakukan observasi terhadap aplikasi Steam. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui application control yang sudah diterapkan didalam empat proses utama didalam aplikasi Steam. Empat proses ini terdiri dari pendaftaran akun Steam, transaksi pengisian saldo Steam Wallet, transaksi didalam Steam Store, dan transaksi didalam Steam Market. Metode yang kedua adalah dengan cara library research. Library research dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yang berguna sebagai landasan teori. Hal ini dilakukan dengan cara mencari, membaca dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian penulis. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa pada komponen input control, valve sudah menerapkan application control dengan baik didalam aplikasi steam sehingga dapat membantu untuk meningkatkan keakuratan dan kelengkapan informasi. Pada komponen process control, fungsi steam store disarankan untuk menerapkan data matching karena dengan adanya data matching transaksi yang terjadi memerlukan verifikasi dari pemilik akun. Komponen output control, fungsi steam store disarankan untuk menerapkan user review of output sehingga pengguna dapat memberikan penilaian atas transaksi yang mereka lakukan.