Abstract:
Di Indonesia ada berbagai macam jenis usaha mulai dari usaha kecil, usaha
menengah, dan usaha besar. Perbedaan diantara ketiga usaha tersebut adalah struktur, jumlah
modal usaha, market share, hingga pengendalian yang dilakukan. Semakin besarnya perusahaan
semakin besar pula pengendalian yang dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat
memenuhi tujuan manajemen terkait keandalam laporan keuangan, beroperasi secara efektif,
efisien dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku(Arens et al, 2014). Dengan
adanya pengendalian internal yang baik, laporan keuangan yang dihasilkannpun menjadi laporan
keuangan yang andal.
Laporan keuangan diaudit dengan tujuan untuk menambah kualitas dari laporan
keuangan itu sendiri dan juga untuk menambah kepercayaan publik. Atas jasa tersebut auditor
eksternal berhak mendapatkan fee. Fee auditor eksternal akan menurun jika hasil review
pengendalian internal yang diperoleh baik.
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini merupakan perusahaan sektor
keuangan, sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015.
Perusahaan yang dipilih untuk dijadikan sampel adalah perusahaan yang mencantumkan besarnya
fee yang dibayarkan kepada auditor eksternal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
adalah metode hipotesis deduktif, yang dilakukan dengan cara menguji hipotesis. Pengujian
hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program
Statistical Product and Service Solutions (SPSS).
Hasil dari analisis regresi linear berganda yang dilakukan adalah pengendalian
internal berpengaruh secara negatif tidak signifikan terhadap fee auditor eksternal.
