Abstract:
Enterprise Resource Planning (ERP) sudah tidak menjadi hal yang asing lagi dewasa
ini. Banyak perusahaan telah mengimplementasikan ERP dari sekian tahun yang lalu.
Meskipun demikian, ERP tradisional atau yang disebut on-premise ERP memiliki
kelemahan yang cukup signifikan bagi perusahaan yang ingin mengimplementasikannya,
yaitu biaya dan risiko investasi yang tinggi. Kelemahan
tersebut mendapat jawaban dari versi terbaru ERP yang memanfaatkan teknologi
cloud computing, disebut cloud ERP atau Software-as-a-Service (SaaS) ERP.
Cloud ERP sendiri tidak sepenuhnya sempurna. Dengan memberikan
solusi terhadap kelemahan on-premise ERP, cloud ERP harus mengorbankan
beberapa kelebihan yang dimiliki on-premise ERP. Pada saat pertama diluncurkan
hingga saat ini masih banyak pihak yang tidak melihat cloud ERP sebagai solusi,
namun sebagai pilihan lain. Meskipun demikian, tidak sedikit perusahaan yang mulai
mengimplementasikan cloud ERP dari waktu ke waktu.
Penelitian ini menggunakan sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai
sudut pandang sekaligus kerangka berpikir untuk meneliti pertimbangan-pertimbangan
perusahaan terkait cloud ERP. SIA dibagi kedalam enam komponen:
people, procedures & instructions, data, software, IT infrastructure, dan internal
control & security measures. Metode penelitian adalah tinjauan literatur yang
dilakukan terhadap 37 literatur sebagai hasil seleksi dari 139 literatur yang
didapatkan dari online-database (EBSCOhost, SSRN, Wiley Online Library,
SpringerLink, emeraldinsight, dan ProQuest) dengan kata kunci "cloud ERP" dan "SaaS ERP" serta telah melalui
peer-review.
Melalui tinjauan literatur tersebut didapati bahwa IT infrastructure
adalah komponen paling diperhatikan dalam mengimplementasikan cloud ERP,
sedangkan internal control & security measures merupakan komponen paling
diperhatikan dalam tidak mengimplementasikan cloud ERP. Meskipun demikian
didapati bahwa faktor paradigma pada komponen people juga memiliki peranan yang
signifikan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, didapati pula bahwa SIA tidak
akan bisa sempurna saat mengimplementasikan sistem baru, dan cloud ERP terus
berkembang seiring dengan berjalannya waktu.