dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan mendeteksi dan menemukan risiko fraud yang signifikan dengan
melakukan fraud risk assessment pada siklus pendapatan dan siklus pembelian bahan baku
FL. FL merupakan bagian dari CV. FBP perusahaan yang memasarkan produknya yang
terbuat dari kulit. Perusaahaan ini masih menggunakan sistem tradisional sehingga karyawan
dengan mudah melakukan fraud pada kedua siklus tersebut sehingga merugikan perusahaan.
Faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan tindakan fraud adalah
adanya tekanan, kesempatan dan rasionalisasi. Ketiga faktor tersebut dikenal dengan istilah
fraud triangle. Untuk meminimalisir risiko fraud diperlukannya pengendalian internal yang
baik. Terdapat lima komponen utama dari pengendalian internal yaitu lingkungan
pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan
pemantauan. Fraud risk assessment penting dilakukan untuk mengidentifikasi risiko fraud
agar dapat diminimalisir dengan pengendalian internal yang tepat.
Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode
deskriptif. Metode deskrriptif adalah metode penelitian yang dilakukan dengan melakukan
mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis data. Data yang telah
dikumpulkan tersebut lalu dianalisis sehingga penulis dapat mengambil kesimpulan hasil
penelitian untuk memberikan saran kepada perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa risiko fraud yang
signifikan di perusahaan yaitu bahwa karyawan dapat mencuri produk perusahaan dan
General Manager memanipulasi laporan keuangan untuk menutupi tindakan kecurangan
yang telah dilakukan. Selain itu Craftman dapat mencuri uang operasional yang seharusnya
digunakan untuk melakukan pembelian bahan baku. Saran yang diberikan adalah Owner
harus meningkatkan compensating control perusahaan menjadi lebih baik dengan Owner
melakukan pengawasan secara berkala pada FL - CV. FBP. |
en_US |