dc.description.abstract |
Perusahaan pasti membutuhkan berbagai pihak (stakeholders) agar semakin bertumbuh, berkembang dan mencapai tujuannya. Untuk memberikan informasi kepada berbagai pihak tersebut, maka perusahaan membuat laporan keuangan yang harus disajikan secara wajar dan akurat. Namun, laporan keuangan yang telah dibuat belum tentu sepenuhnya bebas dari kesalahan. Kesalahan tersebut dapat berdampak pada kesalahan pengambilan keputusan oleh berbagai pihak tadi. Maka dari itu, dibutuhkan proses audit agar laporan keuangan terbebas dari kesalahan salah saji material yang disebabkan oleh error maupun fraud.
Auditor akan memeriksa dan menilai kewajaran akun-akun yang tertera pada laporan keuangan dalam melakukan proses audit. Auditor melihat kewajaran akun-akun tersebut dengan melakukan berbagai prosedur, salah satunya adalah memperoleh pemahaman dan juga melakukan evaluasi atas pengendalian internal yang dilakukan oleh perusahaan. Pemahaman dan evaluasi tersebut akan digunakan oleh auditor untuk mendeteksi dan meminimalisir kemungkinan terjadinya error maupun fraud atas laporan keuangan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive study. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Objek dari penelitian ini adalah PT DAC yang bergerak dalam bidang industri otomotif yaitu sebagai main dealer salah satu merek sepeda motor di wilayah Jawa Barat. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah aktivitas pengendalian internal perusahaan yang diukur berdasarkan lima komponen pengendalian internal menurut COSO Internal Control Integrated Framework dan risiko terjadinya fraud pada siklus penjualan di perusahaan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat tiga risiko fraud yang teridentifikasi di mana satu risiko tergolong signifikan. Risiko signifikan tersebut yaitu adanya tindakan earnings management. Berdasarkan evaluasi atas pengendalian internal yang dinilai dari lima komponen COSO Internal Control - Integrated Framework maka pengendalian internal yang dilakukan oleh perusahaan dalam siklus penjualan sudah baik. Pengendalian internal pada siklus penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yaitu melakukan pemisahan fungsi pada siklus penjualan, otorisasi atas setiap transaksi yang ada, adanya dokumen dan catatan yang memadai, penomoran tiap dokumen dan prosedur verifikasi internal. Pengendalian internal tersebut telah mampu mengurangi risiko terjadinya fraud yang telah teridentifikasi. Penulis berharap agar perusahaan mempertahankan pengendalian internal yang sudah baik dan terus melakukan evaluasi berkala atas pengendalian internalnya agar semakin baik dan dapat mengurangi risiko terjadinya fraud. |
en_US |