Menjadi Gereja Keuskupan Jayapura yang berdaya transformatif di tengah kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia di Papua

Show simple item record

dc.contributor.advisor Samosir, Leonardus
dc.contributor.author Mulait, Meki
dc.date.accessioned 2018-09-26T03:41:02Z
dc.date.available 2018-09-26T03:41:02Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other tes1938
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6933
dc.description.abstract Lebih dari 50 tahun (1962-2018) Papua menjadi daerah konflik. Konflik tercipta karena dua pandangan yang berbeda antara masyarakat Papua dengan pemerintah Indonesia atas sejarah integrasi Papua Barat ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi pemerintah Indonesia, Papua sudah final menjadi bagian dari NKRI melalui Pepera tahun 1969. Sementara masyarakat Papua menuntut status Papua ditinjau ulang karena Pepera yang dilakukan sarat kecurangan dan tidak sesuai dengan hukum internasional. Orang Papua bahkan merasa memiliki hak menentukan nasib sendiri secara demokratis. Maka, sampai saat ini mereka terus melakukan perlawanan. Perjuangan orang Papua ditanggapi oleh pemerintah dengan pendekatan politik represif dan militeristik sehingga melahirkan beragam pelanggaran HAM Papua. Gereja Keuskupan Jayapura sebagai salah satu Gereja lokal di Papua dipanggil melaksanakan misi penyelamatan di tengah kasus-kasus pelanggaran HAM Papua. Gereja sebagai penerus misi keselamatan Allah dalam sejarah hidup manusia harus mengambil bentuk yang konkret di tengah kondisi dan pergumulan umat Allah di Papua akibat pelanggaran HAM. Gereja Keuskupan Jayapura mesti hadir sebagai sakramen keselamatan Allah, sebagaimana Kristus sendiri melakukan di tengah sejarah hidup manusia melalui peristiwa inkarnasi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Magister Ilmu Teologi Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Gereja en_US
dc.subject Keuskupan Jayapura en_US
dc.subject Mentransformasi en_US
dc.subject Pelanggaran HAM en_US
dc.subject Papua en_US
dc.title Menjadi Gereja Keuskupan Jayapura yang berdaya transformatif di tengah kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia di Papua en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016861011
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404016301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI812#Ilmu Filsafat


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account