Abstract:
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, setiap wilayah perlu menemukan sektor unggulannya masing-masing. Langkah selanjutnya adalah mengarahkan alokasi sumberdaya yang dimiliki daerah secara tepat kepada sektor tersebut. Dalam penelitian ini konsep sektor unggulan akan dikaitkan dengan penentuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi sektor pariwisata di empat KEK Pariwisata berdasarkan sektor unggulan atau sektor non-unggulan dan melihat potensi perubahan klasifikasi sektor pariwisata pada kawasan tersebut di masa mendatang. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa sektor pariwisata tidak unggul di KEK Mandalika dan KEK Morotai. Hasil analisis DLQ menunjukkan bahwa sektor pariwisata di keempat kawasan tidak berpotensi unggulan. Sektor unggulan pada dasarnya bersifat dinamis sehingga bisa berubah setiap tahunnya. Perubahan sektor non-unggulan menjadi sektor unggulan dapat dirangsang oleh pembangunan infrastruktur pendukung yang saat ini terus berlangsung di tiap kawasan. Faktor ini mungkin menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam memilih wilayah yang tepat untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.