Abstract:
Bangunan unik adalah salah satu tantangan dalam dunia konstruksi. Salah satunya adalah bangunan auditorium. Dalam pembahasannya divariasikan struktur penyusun rangka auditorium dengan tiga model batang sekunder, yaitu Model 1, Model 2, dan Model 3 dan dianalisis untuk menentukan efektifitas masing-masing model struktur dari gaya dalam, tegangan pada batang, dan lendutan. Masing-masing model memiliki ketinggian gedung yang sama yaitu 10,724 meter. Dari hasil analisis didapat bahwa gaya dalam aksial Tarik dan Tekan terbesar dari ketiga model adalah sebesar 305,32 kN dan -448,543 kN. Tegangan maksimum pada Model 1 sebesar 167,221 N/mm2. Lendutan maksimum terbesar diperoleh dari Model 3 sebesar 1,515cm. Dari hasil analisa disimpulkan bahwa variasi batang sekunder tidak berpengaruh besar terhadap gaya dalam, tegangan, dan lendutan karena memiliki selisih yang kecil yaitu berkisar 1-3%.