Abstract:
Dalam ilmu hidrologi, perhitungan neraca air digunakan untuk mengetahui besarnya aliran masuk dan keluar dari suatu sistem. Model HBV 96 merupakan salah satu model konseptual hidrologi yang dipergunakan untuk menghitung neraca air dalam suatu sistem tertentu. Studi ini menganalisis neraca air berbasis bulanan dengan menggunakan model HBV 96 dengan menggunakan data presipitasi harian dan data evapotranspirasi harian pada DAS Jiangwan, Tiongkok. Studi dilakukan dengan periode waktu tahun 1971 – 1986. Sebelum melakukan pemodelan, hal pertama dilakukan analisis sensitifitas terhadap parameter guna mencari parameter yang bersifat sensitif. Hasil dari analisis sensitif menunjukkan terdapat 4 parameter sensitif yaitu FC, ß, a dan K. Lalu, parameter model dikalibrasi untuk menyesuaikan hasil perhitungan agar memiliki nilai hasil yang mendekati nilai observasi. Hasil perhitungan dievaluasi menggunakan fungsi objektif CORREL, NS (Nash-Sutcliffe Efficiency), RVE (Relative Volume Error) dan hubungan antara NS dan RVE (R2v). Didapatkan hasil perhitungan memiliki keterlambatan waktu selama 1 bulan sehingga dilakukan penyesuaian keterlambatan model. Nilai fungsi objektif yang dihasilkan berubah ketika dilakukan penyesuaian, nilai fungsi objektif CORREL yang berubah dari 0,319321 menjadi 0,84048, NS yang berubah dari -0,32516 menjadi 0,596593, RVE yang berubah dari -0,03599 menjadi 0,03697 dan R2v yang berubah dari -0,32876 menjadi 0,592896. Disimpulkan melalui analisis yang dilakukan dalam studi ini, model HBV 96 lebih cocok diterapkan pada DAS yang memiliki variasi debit tinggi – rendah yang tidak terlampau besar. Dengan memasukkan karakteristik DAS Jiangwan terutama karakter sungai intermittennya, didapatkan bahwa model HBV 96 kurang cocok untuk diterapkan pada lokasi studi.
Kata Kunci: