Studi perkuatan struktur gedung beton bertulang iregular dengan rangka baja eksternal terbreis konsentris dan eksentris

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.advisor Pratiwi, Naomi
dc.contributor.author Indiani, Astrid Marion
dc.date.accessioned 2018-09-07T09:12:32Z
dc.date.available 2018-09-07T09:12:32Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36106
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6857
dc.description 6274 - FTS en_US
dc.description.abstract Bentuk gedung tidak simetris memiliki ketidakberaturan yang harus diperhitungkan. Selain ketidakberaturan, bangunan eksisting yang didesain dengan peraturan gempa lama SNI 03-1726:1989 harus dievaluasi karena peraturan gempa dan pembebanan untuk desain struktur pada bangunan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Bangunan lama yang dievaluasi dengan peraturan gempa baru SNI 03-1726:2012 mengalami kenaikan gaya geser dasar berdasarkan koefisien maksimum gempa sebesar 2,8 kali dari gempa lama. Bangunan existing yang tidak kuat menerima beban gempa dari peraturan baru harus diperbaiki dengan melakukan retrofitting untuk menambah kekuatan dan kekakuannya. Struktur bangunan eksisting pada studi ini adalah rangka beton bertulang 6 lantai dengan daktilitas penuh. Retrofitting struktur dilakukan dengan penambahan struktur rangka breising eksternal tanpa melakukan perubahan dimensi dan tulangan pada struktur eksisting. Retrofitting dilakukan dengan 2 model, yaitu dengan pemasangan sistem breising konsentris dan sistem breising eksentris. Struktur diretrofit dengan analisis dinamik elastis spektrum respons dan inelastis riwayat waktu Kedua model retrofit didesain dengan analisis dinamik elastis spektrum respons agar luas tulangan perlu mendekati luas tulangan eksisting dan simpangan antar lantai memenuhi syarat. Kedua model retrofit kemuadian dianalisis inelastis riwayat waktu menggunakan tiga rekaman percepatan tanah dasar gempa El-Centro 1940 N-S, Denpasar 1979 B-T dan Flores 1992 yang diskalakan terhadap respon spektrum desain. Dari analisis inelastis tersebut, didapat bahwa pada kedua model, sendi plastis terjadi hanya pada balok eksisting sedangkan breising eksternal tidak mengalami sendi plastis. Kedua model mempunyai faktor kuat lebih maksimum (O0) sebesar 1,35 dan faktor pembesaran defleksi maksimum (Cd) sebesar 1,89. Taraf kinerja dari kedua model akibat tiga rekaman percepatan tanah dasar gempa adalah Immediate Occupancy. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject retrofitting en_US
dc.subject breising konsentris en_US
dc.subject breising eksentris en_US
dc.subject analisis riwayat waktu en_US
dc.subject sendi plastis en_US
dc.subject kinerja en_US
dc.title Studi perkuatan struktur gedung beton bertulang iregular dengan rangka baja eksternal terbreis konsentris dan eksentris en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014410159
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407055801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409048703
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account