Abstract:
Beton adalah bahan bangunan yang paling banyak digunakan di dalam dunia konstruksi dibandingkan baja dan kayu dikarenakan kemudahan dalam pelaksanaan. Beton umumnya menggunakan semen portland yang tidak ramah lingkungan dikarenakan dalam pembuatannya melepaskan CO2 ke atmosfir kita. Beton geopolimer adalah inovasi baru dalam dunia konstruksi dimana beton ini sedikit atau bahkan tidak menggunakan semen portland, melainkan pengikat dalam beton geopolimer digantikan dengan bahan bahan limbah tidak terpakai. Penelitian ini meneliti beton geopolier yang menggunakan GGBFS dari hasil produksi nikel. Beton geopolimer ini sudah lewat dari tahap alkali activated material yang sering disalah artikan sebagai beton geopolimer. Beton geopolimer ini juga mensubstitusi berat slag sebesar 5% dan 10% dengan menggunakan semen portand. Kuat tekan beton geopolimer slag 100% pada umur 7 hari adalah 12.34 MPa, pada umur 14 hari adalah 14.61 Mpa dan pada umur 28 hari adalah 17.25 MPa. Kuat tekan beton geopolimer dengan semen 5% pada umur 7 hari 12.28 Mpa, pada umur 14 hari 15.4 MPa dan pada umur 28 hari 20.51 MPa. Kuat tekan beton geopolimer dengan semen 10% pada umur 7 hari 16.39 MPa, pada umur 14 hari 20.86 MPa, pada umur 28 hari 25.6 MPa. Penelitian ini membuktikan bahwa penggantian semen portland dengan kadar sedikit meningkatkan kuat tekan beton geopolimer.