Abstract:
Konsep Tol Laut merupakan sebuah konsep yang digagas oleh Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk menekan disparitas harga barang dengan cara pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Untuk mendukung konsep ini, dilakukan percepatan pembangunan pelabuhan–pelabuhan pendukung di seluruh wilayah Indonesia terutama bagian Timur. Di sisi lain, percepatan pembangunan pelabuhan–pelabuhan ini memiliki tantangan permasalahan umum proyek konstruksi di Indonesia, yaitu keterlambatan. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama penyebab keterlambatan dan rekomendasi mitigasi terhadap proyek pembangunan pelabuhan di Indonesia. Pada penelitian ini, data yang diteliti didapatkan melalui penyebaran kuesioner kepada kontraktor, konsultan/konsultan pengawas dan owner yang bergerak di proyek pelabuhan di Indonesia. Kuesioner berisi faktor-faktor penyebab keterlambatan berdasarkan studi literatur pada penelitian sebelumnya. Kemudian data dianalisis dengan metode analisis faktor untuk mendapatkan kelompok faktor-faktor utama penyebab keterlambatan. Hasil analisis faktor yang bersifat statistik kemudian disempurnakan dengan analisis kesesuaian untuk didapatkan hasil yang kualitatif. Dari hasil analisis didapatkan 11 faktor utama penyebab keterlambatan, yaitu permasalahan tenaga kerja kontraktor; permasalahan koordinasi dan pengawasan di lapangan; permasalahan mobilisasi dan peralatan; permasalahan kondisi fisik lokasi proyek; permasalahan manajemen subkontraktor; permasalahan pengalaman kontraktor; permasalahan manajemen kerja seluruh stakeholder; permasalahan kualitas desain; permasalahan eksternal; permasalahan sosial dan budaya; dan permasalahan pembiayaan owner. Dalam upaya mitigasi kesebelas faktor keterlambatan diperlukan pembenahan dari seluruh stakeholder dalam mencegah/meminimalkan terjadinya kesebelas permasalahan tersebut pada proyek pelabuhan yang akan datang.