dc.description.abstract |
Perumahan Graha Kencana adalah perumahan yang terletak di daerah Batujajar, Bandung Barat,
Jawa Barat. Berdasarkan masterplan tahun 2012, perumahan ini dibagi menjadi 11 kluster. Namun
hingga saat ini, baru 2 kluster yang baru terbangun dan sisanya masih berupa lahan kosong. Karena
adanya pengembangan daerah tersebut, banyak daerah yang menjadi kedap air. Akibatnya, debit
limpasan langsung meningkat signifikan. Selain limpasan langsung, sistem drainase perumahan
Graha Kencana juga menerima limpasan lainnya berupa 3 inlet. Untuk dapat mengendalikan
limpasan tersebut, pada studi ini, konsep Low Impact Development (LID) akan diterapkan. Semua
analisis pada studi ini akan menggunakan SWMM. Dikarenakan keterbatasan lahan, hanya rain
barrel dan kolam detensi yang akan digunakan sebagai teknologi LID. Terdapat 3 skenario dalam
analisis. Skenario pertama adalah scenario menggunakan kolam detensi dan skenario kedua adalah
skenario menggunakan rain barrel. Untuk scenario ketiga adalah kombinasi dari kolam detensi dan
rain barrel. Masing-masing scenario menggunakan hujan periode ulang 2 dan 5 tahun. Berdasarkan
hasil simulasi, skenario 3 memberikan hasil terbaik. Hal tersebut ditunjukan dengan outflow setelah
penerapan LID yang sama dengan limpasan sebelum daerah tersebut dikembangkan. |
en_US |