Abstract:
Dalam rangka mewujudkan pembangunan pelabuhan yang dapat berguna bagi masyarakat, diperlukan kajian yang dapat memudahkan penanam modal dalam menentukan kelayakan pembangunan dari sebuah pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh variabel paling sensitif yang dapat mempengaruhi parameter kelayakan finansial dan ekonomi pada pelabuhan di Indonesia. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode VaR agar variabel risiko yang dilibatkan sesuai dengan karakteristik distribusinya. Pada penelitian ini Weighted Average Cost of Capital digunakan untuk mendiskon arus kas. Arus kas yang dinyatakan layak kemudian dimodelkan menggunakan monte carlo simulation berdasarkan distribusi variabel risiko yang diperoleh menggunakan distribution fitting pada software @RISK. Berdasarkan penelitian ini Pelabuhan X dinyatakan layak secara ekonomi, tetapi tidak layak secara finansial. Kerugian maksimum yang mungkin terjadi berdasarkan metode VaR yaitu sebesar Rp48.907.200.000,-. Variabel risiko yang paling mempengaruhi hasil parameter kelayakan investasi yaitu kinerja pasar saham dan koefisien manfaat. Artinya kinerja pasar saham dan koefisien manfaat yang digunakan selaku variabel yang paling sensitif perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembangunan pelabuhan.