Interpretasi loading test pondasi tiang bor berinstrumen pada tanah tersementasi proyek Pondok Indah Mall 3 dan Office Tower, Jakarta

Abstract

Uji pembebanan statis memiliki siklus saat pemberian beban maupun pelepasan. Tahap pertama, beban diberikan memiliki bernilai 50% dari beban desain, lalu ditingkatkan secara bertahap menjadi 100%, 150%, 200% dan 250% beban desain. Pada test pile terdapat instrumen strain gauges yang ditanam pada test pile untuk membaca regangan akibat pembebanan di beberapa elevasi test pile. Hasil uji pembebanan dan pembacaan strain gauges bertujuan untuk mencari besarnya perpendekkan pada tiap segmen test pile dan membuat kurva τ-z akibat peralihan beban pada test pile. Kurva τ-z akibat peralihan beban tersebut dikoreksi dengan garis linier elastis-plastis agar didapat kurva τ-z teoritis untuk menganalisis transfer beban menggunakan program TZ agar mendapatkan besarnya transfer beban yang terjadi di sepanjang test pile, besarnya beban akibat movement to maximum ratio, besarnya peralihan tiap segmen akibat transfer beban, besarnya deformasi yang terjadi pada tiap segmen dan menggambarkan kurva beban terhadap penurunan. Dari perhitungan yang dilakukan berdasarkan hasil uji siklus pembebanan, instrumen strain gauge, dan analisis transfer beban dengan program TZ, hasil perpendekkan tiang keseluruhan dan transfer beban terbesar terjadi akibat tahap pembebanan paling besar yaitu 250% beban desain atau sebesar 1933 ton. Kurva τ-z yang ditunjukkan menghasilkan kesimpulan bahwa tiang yang digunakan bisa lebih pendek